Pages

Minggu, 27 Juli 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Teach your child to read.

Save 20% now with Hooked on Phonics! Enter 'SAVE20' at checkout.
From our sponsors
Bahaya di Balik Air Mineral Terkabonasi
Jul 27th 2014, 02:00, by Aditya Eka Prawira

Ternyata, di satu botol ukuran sedang minuman terkabonasi terkandung garam 11 kali lebih banyak dari biasanya.

Liputan6.com, London Air mineral terkarbonasi (sparkling mineral water) sering dianggap sebagai minuman alternatif yang sehat untuk kategori minuman manis. Memang, jika dibanding dengan air soda pada umumnya, air terkabonasi memiliki kandungan gula yang sedikit. Namun ternyata, di satu botol ukuran sedang minuman terkabonasi terkandung garam 11 kali lebih banyak dari biasanya.

Jumlah garam dalam air terkabonasi sangat bervariasi, dan setiap merek berbeda-beda. Karena rasa asin yang terdapat di dalam cairan tersebut, mampu memuaskan dahaga seseorang yang membuat si peminum ingin minum lebih dari itu. Jika ini sampai terjadi, dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Kita harus tahu bahwa terlalu banyak garam di dalam tubuh dapat menyebabkan masalah ginjal, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke.

Untuk itu, ahli gizi menyarankan agar kita lebih waspada dengan mengecek label pada minuman, untuk mengetahui kandungan garam di dalam minuman terkabonasi tersebut.

"Namun sayang, tidak banyak orang yang berpikir akan hal ini, dan memeriksa label pada setiap botol air yang mereka beli. Akibatnya, mereka tidak akan pernah tahu sudah berapa banyak garam berkontribusi di dalam tubuhnya," kata Sonia Pombo seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (26/7/2014)

Ahli Gizi di Consesus Action on Salt and Health melanjutkan, semakin tinggi asupan garam dalam tubuh kita, semakin besar pula risiko mengalami tekanan darah tinggi, yang mana ini menjadi penyebab utama penyakit jantung dan stroke.

Agar masyarakat lebih memahami berapa besar kandungan garam di setiap botol minuman terkabonasi, The British Association Soft Drinks menetapkan sebuah pedoman dan menetapkan bahwa yang tertulis di label harus menggunakan kata `garam` bukan `sodium`.

(Gabriel Abdi Susanto)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
Karbonasi.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions