Pages

Minggu, 20 Juli 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Disney Gifts for Everyone

Find the perfect gift for your family and friends at the Disney store. Explore merchandise of all your favorite characters.
From our sponsors
Usia paling Pas Untuk Bercinta
Jul 20th 2014, 08:00, by Fitri Syarifah

Bila Anda ingin sesuatu yang beda ketika berhubungan seksual di pagi hari, cobalah untuk melakukannya dengan berbagai jenis posisi seksual

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menemukan usia yang tepat bagi pria untuk menikah. Bisa Anda tebak? yang jelas, peneliti mengungkapkan pria usia 30 tahun keatas, frekuensi bercinta bisa menurun.

Seperti dilansir Menshealth, Sabtu (19/7/2014) usia tepat untuk menikah dan bercinta adalah usia antara 25-29 tahun. Pada masa itu, kata peneliti, seorang pria sedang bergairah dan frekuensi bercintanya bisa tinggi.

Berita buruknya, frekuensi seks menurun tajam pada usia 50, dengan rata-rata 1,22 kali per minggu. Bandingkan dengan pasangan di atas 25 tahun yang bisa bercinta lebih dari tiga kali per minggu.

lantas apakah itu berarti Anda setelah usia 30 Anda menjadi tidak memiliki gairah? untungnya, menurut urolog dengan Klinik Cleveland, J. Stephen Jones, MD, FACS tidak. Karena kesehatan fisik dan mental juga memperngaruhi kekuatan hubungan Anda daripada usia. Hanya saja semakin tua usia, dan penambahan berat badan, akan berdampak pada kesehatan menurun, stres meningkat, dan hubungan yang menurun.

Agar Anda yakin mendapatkan malam yang hebat bersama istri Anda sampai tua, berikut tips agar tetap sehat dengan bercinta:

1. Menjaga kesehatan alat kelamin

Untuk menjaga ereksi, jaga berat badan yang sehat dan berhenti merokok. Dr Jones mengatakan, sebuah studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam European Journal of Endocrinology menemukan bahwa semakin besar pinggang pria, semakin tinggi pula risiko disfungsi ereksi.

2. Percaya diri dengan pasangan

Jangan panik jika tidak ereksi di pagi hari. perlu diketahui, hormon testoteron menurun sekitar usia 30. Dan pada usia 40-an, Anda akan kehilangan sekitar 2 persen dan terus berkurang setiap tahun.

Seorang profesor psikologi dan penulis Kesehatan Seksual Pria, Barry McCarthy mengatakan kunci kekuatan pria adalah kepercayaan diri seksualnya. "Jika Anda memiliki libido rendah atau kesulitan bercinta, segera periksakan diri ke dokter."

3. Fokus pada kesenangan

Seperti yang dikatakan konselor seks Eric Garrison Marlowe. Menurutnya lebih penting merasa senang bersama daripada mengharapkan orgasme dari kedua belah pihak. "Justru semakin intim dan menyenangkan, Anda dapat memiliki seks yang hebat. Terbukalah untuk pengalaman baru di luar hubungan sehari-hari, seperti mandi erotis, pijat lilin, mengeksplorasi bagian tubuh lain, atau melakukan perjalanan ke tempat-tempat romantis bersama.

(Gabriel Abdi Susanto)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
Seks pagi hari.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions