Penyakit yang ditularkan nyamuk ini dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi.
Liputan6.com, Jakarta Musim hujan selalu menimbulkan sejumlah kasus terkait malaria. Penyakit yang ditularkan nyamuk ini dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Setelah terinfeksi malaria menyebabkan gejala seperti demam dan sakit kepala. Bahkan, penyakit ini bisa sangat fatal dan dapat menyebabkan kematian juga.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa ada 3,4 miliar orang yang berada pada risiko tertular malaria setiap tahun.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang malaria yang harus Anda ketahui, seperti dikutip Health Me Up, Selasa (1/7/2014)
- Malaria merajalela di suhu yang lebih hangat dan dalam iklim lembab. Inilah sebabnya, mengapa kasus terkait malaria meningkat tinggi di musim hujan.
- Apakah Anda tahu bahwa gejala malaria muncul 10 sampai 15 hari setelah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi?
- Malaria bukanlah penyakit menular dan tidak dapat tertular hanya lewat kontak seksual atau fisik dengan orang terinfeksi. Hal ini hanya dapat ditularkan oleh nyamuk yang terinfeksi.
- Wanita hamil dan bayi yang baru lahir biasanya berisiko tinggi tertular malaria.
- Kurangnya obat-obatan dapat menyebabkan kerusakan otak, hilangnya fungsi otot, koma, atau bahkan kematian.
- WHO merekomendasikan kelambu anti-malaria sebagai cara yang paling efektif murah untuk mencegah malaria.
- Jumlah kematian terkait malaria (sekitar 90 persen) terjadi di selatan Sahara di Afrika. Maka itu, kita harus sangat berhati-hati dan waspada ketika bepergian ke daerah yang kasus malarianya sangat tinggi.
(Gabriel Abdi Susanto)