Model mengenakan busana Poppy Dharsono di Indonesia Fashion Week 2014 di Jakarta Convention Centre, Jakarta, (23/2). Koleksi Poppy bertemakan Ikat Troso In Colour mengangkat keindahan kain tenun ikat troso dari Jepara. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menentukan tren 2015 dan 2016, APPMI (Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menentukan Indonesia Trend Forecasting (Perkiraan Tren Indonesia).
Ada empat kota yang akan dijadikan inspirasi lokal untuk tren Indonesia yang berwawasan tema tren global yakni, Solo (Alliance), Banjarmasin (Biomimetics), Jakarta (Adroit) dan Raja Ampat (Veracious).
Kajian tradisi mulai diintegrasikan dalam konsep-konsep baru kehidupan kini, paralel dengan teknologi dan faktor kebahagiaan dalam bentuk aliansi atau alliance. "Inspirasi lokal dari kota Solo di mana unsur modern dan tradisi bersinergi harmonis," kata Dina Midiani, Direktur Indonesia Fashion Week (IFW) kepada Tempo.
Sedangkan ide dan konsep Biomimetics menjadi tumbuh subur sebagai tumpuan harapan penyelamat dunia dan manusia jika kepunahan tidak bisa dihindari. "Inspirasi lokal datang dari kota Banjarmasin mengangkat konsep solusi terhadap eksploitasi alam," kata Dina.
Tema Adroit mengangkat pola pikir kreatif sebagai gaya hidup kota Jakarta dan Veracious mengangkat semangat meditatif dari Kepulauan Raja Ampat, Papua.
Keempat daerah tersebut, menurut Dina, mewakili Indonesia bagian barat, tengah dan timur.
Tahun lalu, yang menjadi pilihan adalah daerah Komodo yakni, daerah Lembor dan Ruteng. Kemudian ada desainer yang ditempatkan di daerah tersebut untuk mengembangkan tenunan yang namanya sliptren. "Tenunan benang diselipkan kain yang menghasilkan efek warna baru menyerupai dimensi timbul," kata Dina.
Untuk pengembangan, perancang yang ditugaskan di Raja Ampat, busana lebih mengarah pada hasil penghargaan pada alam, hasil pekerjaan tangan dengan gaya busana longgar dan nyaman dipakai.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Bayi Ini Tumbuh Gigi di Otaknya
Kolesterol Baik Dapat Prediksi Aktivitas Seseorang
Dukungan Pemberian ASI Belum Maksimal