KUTU di kulit kepala bisa menghinggapi siapa saja. Ini tak terkecuali pada anak-anak.
Kutu di kepala sebenarnya tidak begitu menimbulkan masalah serius. Namun, bila dibiarkan, tentu bisa menimbulkan gatal hingga berisiko terluka. Lalu, bagaimana kutu bisa sampai ada di kepala?
Public health physician, Professor Donna Mak, mengatakan bahwa kutu bisa berkembang biak dengan bertelur pada batang rambut dekat kulit kepala. Kutu sendiri bisa menyebar melalui kontak selama anak bermain atau memeluk bonekanya, dan yang pasti tidak membedakan kelas sosial.
"Kutu tidak peduli sedang berada di mana anak-anak bermain atau berasal dari kelompok mana, tidak membeda-bedakan. Bahkan, kepala dengan rambut yang bersih sama menariknya bagi kutu," kata Donna, seperti dikutip
Thewest, Minggu (6/7/2014).
Sayangnya, imbuh Donna, mitos yang selama ini beredar adalah kutu menyebar karena kebersihan kepala yang buruk. Padahal, keberadaan kutu di kepala juga bisa dipengaruhi oleh perawatan rambut yang dilakukan.
(Baca: Lenyapkan Kutu Rambut dengan Cara Ini)
"Secara umum,
conditioner dapat digunakan untuk mengatasi kutu. Tetapi, perawatan harus dilanjutkan selama 10 hari dan semua anggota keluarga harus diperiksa setiap hari selama waktu itu untuk mencegah penyebaran," tutupnya.
(fik) 
