Jakarta, Jika selama ini ekstrak buah kebanyakan diproduksi dari daging buahnya, kali ini kulit buah mulai menunjukkan manfaatnya. Ya, ekstrak kulit manggis kini sudah mulai beredar di pasaran dan diklaim dapat menyehatkan tubuh.
Ya, buah manggis sendiri disebutkan Rita Ramayulis, DCN, MKes, memiliki kelebihan dibandingkan buah lainnya, yakni kandungan xanthone dalam jumlah tinggi.
Dianggap sebagai antioksidan yang lima kali lebih kuat dibandingkan vitamin C, konsumsi buah manggis lantas perlu ditingkatkan untuk mendapatkan manfaat sehatnya. Sebab interaksi xanthone dengan zat lain di manggis dapat membantu memperlambat proses penuaan sel, termasuk sel sel jantung. Selain itu, kandungan ini juga dapat membantu menanggulangi infeksi virus dan jamur.
Sudah ada ekstrak kulit manggis, menurut Rita mana bentuk asupan yang lebih baik bergantung pada kebutuhan masing-masing individu. Bergantung pula pada tujuan dan kondisi orang tersebut.
"Ekstrak ataupun buah segar tergantung kebutuhan saja. Ekstrak memang memberi keuntungan praktisnya dan kepadatan kandungan xanthone-nya. Namun konsumsi buah segar selain mendapat manfaat dari kandungannya, bisa juga berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan buah," terang dosen jurusan gizi di Politeknik Kesehatan Jakarta II tersebut saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Senin (7/7/2014).
Jika Anda memang ingin mendapatkan manfaat sehat xanthone sekaligus memenuhi kebutuhan asupan buah sehari-hari, maka sebaiknya pilihlah untuk mengonsumsi buah manggis segar. Meski lebih praktis, ekstrak tentu tidak bisa dijadikan atau berfungsi sebagai hidangan buah sehari-hari.
Dikutip dari buku Rita berjudul 'Jus Super Ajaib', tanpa mengonsumsi dalam bentuk ekstrak manfaat xanthone ini bisa kita dapat dengan langsung mengonsumsi manggis. Misalnya dalam bentuk jus murni dengan menyertakan kulit bagian dalamnya.
(ajg/up)