Seorang perokok tampak menunjukan bungkus rokok yang telah berganti peringatan bergambar di minimarket, Jakarta, Selasa (24/6/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Liputan6.com, Jakarta Rokok mengandung 68.000 ribu racun. Penelitian ilmiah mengungkapkan, zat beracun tersebut diantaranya karbon monoksida, sianida dan nikotin.
Berbagai penelitian telah membuktikan bahan-bahan berbahaya dalam rokok itu terbukti mengakibatkan banyak kerusakan pada organ tubuh, tak hanya pada perokok melainkan juga orang di sekitar yang ikut menghisap asap rokok. Perokok pasif dan jantung koroner.
Lebih dari itu menghisap asap rokok orang lain dapat memperburuk kondisi seseorang yang menderita penyakit nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung (angina), asma dan alergi.
Sejumlah gangguan kesehatan seperti iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan, batuk dan sesak napas juga kerap muncul. Sedangkan pada perempuan, racun rokok antara lain menyebabkan gangguan fertilitas, haid tidak teratur,mempercepat menopouse, dan kecacatan pada janin. Pada laki-laki, racun rokok mengakibatkan impotensi dan melemahnya sperma.
(Gabriel Abdi Susanto)