Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak calon jemaah haji untuk meningkatkan kewaspadaan MERS
Liputan6.com, Jakarta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak calon jemaah haji yang akan berangkat Oktober mendatang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).
Melansir Arabnews, Jumat (20/6/2014), menurunkan kasus MERS, bagi WHO, mestinya tetap menjadi peringatan adanya penyakit yang menular. Anjuran ini dikeluarkan setelah WHO melakukan teleconference dengan pejabat kesehatan dari tujuh negara yang terdapat kasus MERS seperti Aljazair, Iran, Yordania, Belanda, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Amerika.
Di sisi lain, seorang profesor epidemiologi dari London School of Hygiene dan Tropical Medicine, David Heymann justru mengatakan langkah-langkah untuk melindungi petugas kesehatan dan pasien rumah sakit terkait penularan virus MERS. Menurutnya, rumah sakit merupakan tempat rentan penularan penyakit tersebut.
"Petugas kesehatan berada pada risiko besar, mereka juga dapat menularkan ke pasien lain jika langkah-langkah pengendalian infeksi di rumah sakit tidak bagus," kata Heymann yang dilaporkan oleh Science Media Center di London.
(Gabriel Abdi Susanto)