SAAT ini, ponsel sudah menjadi kebutuhan primer. Wajar jika masyarakat tampaknya tak bisa jauh dari ponsel mereka.
Tak sedikit juga saking menganggap ponsel menjadi bagian penting, mereka membawa ponselnya ke kamar mandi. Biasanya, mereka memakai ponsel atau smartphone untuk mengirim pesan singkat lewat SMS, chatting, atau berekspresi di akun social media (Facebook, Twitter, Pinterest) masing-masing. Hal itu sebenarnya sah-sah saja, tapi jangan pernah melakukan itu saat Anda sedang berjalan. Apa sebab?
Pasalnya, banyak yang mengalami cedera atau terluka akibat akibat kebiasaan itu. Dokter ER Dietrich Jehle, MD, tim analisis UGD dari University of Buffalo menerangkan bahwa cedera akibat berjalan sambil bermain ponsel itu banyak sekali terjadi setiap tahun. Di mana akibat dari kebiasaan itu, setidaknya membuat orang-orang luka lecet pada kaki, tulang panggul, bahkan kepala.
"Sudah banyak orang yang terluka parah saat fokus yang biasa digunakan melihat jalanan di depan dipakai untuk SMS-an, tweeting, atau berjalan sambil menelefon," katanya, sebagaimana dilansir Womenshealth.
Misalnya saja, lanjut dia, terserempet pergelangan kakinya. Selain itu juga tertabrak oleh mobil yang sering gmembuat kaki dan tulang panggul patah, belum lagi cedera kepala dan luka serius yang terjadi di organ dalam tubuh.
Oleh sebab itu, Jehle menyarankan untuk menyimpan ponselnya terlebih dahulu, khususnya saat menyebrang atau berada di pinggir jalan.
"Hindarilah bermain ponsel di pinggir jalan, karena itu sering membuat seseorang terserempet. Ataupun saat kondisi di sekitar Anda banyak kendaraaan bergerak, karena kondisi itu paling berisiko untuk seseorang mengalami tabrakan," terangnya.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.