Pages

Minggu, 03 November 2013

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Fun with Brazilian Portuguese

Learn the tips and tricks to speak colloquial Portuguese in a natural and confident manner. Enroll today for just $69!
From our sponsors
Sayuran Ini Sebaiknya Dimasak atau Dimakan Mentah?
Nov 2nd 2013, 23:55

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda selalu bertanya-tanya bagaimana mempersiapkan sayuran untuk memaksimalkan kandungan nutrisi mereka? Tidak ada jawaban yang mudah, karena beberapa produk kandungan gizinya tetap utuh walau dimasak, sedangkan jenis lain tidak perlu dimasak agar nutrisi di dalamnya tetap terjaga.

Berikut adalah cara untuk mendapatkan hasil maksimal dalam menyajikan sayur-mayur, seperti ditulis situs Fitnea:

Bawang

Sebiknya dikonsumsi mentah. Jika dimasak, kandungan phytonutrisi allicin, bahan penghilang rasa lapar, akan hilang. Namun di sisi lain, bawang mengandung flavonoid yang dikenal sebagai quercetin yang bersifat anti inflamasi. Jumlah total flavonoid dapat ditingkatkan dengan memasaknya. Jadi jalan tengahnya, tumis bawang atau panggang selama lima menit. Lebih dari itu, bawang akan mulai kehilangan nutrisinya.

Brokoli

Sebaiknya dimakan mentah. Pemanasan menonaktifkan myrosinase , enzim yang membantu membersihkan hati Anda dari karsinogen. Brokoli atau sayuran silangan lainnya, seperti kubis, kembang kol, kale, dan kubis Brussel adalah contoh yang baik dari sayuran yang harus dimakan baik dimasak maupun mentah. Brokoli mentah mengandung enzim yang disebut myrosinase yang terurai menjadi sulforaphane, senyawa yang membantu mencegah kanker dan sakit maag. Memasak bisa merusak myrosinase.

Bit

Sabaiknya dimakan mentah. Bit kehilangan lebih dari 30 persen kandungan gizinya jika dimasak.

Jamur

Sebaiknya dimasak. Baik ditumis, dipanggang, atau direbus, kandungan potassiumnya akan tetap terjaga.

Cabe merah

Sebaiknya dimakan mentah. Cabe merah mengandung banyak vitamin C yang akan rusak saat dimasak, terutama di atas suhu 370 derajat. Seperti diketahui, vitamin C larut dalam air, jadi merebusnya pun tak akan menguntungkan dari sisi menjaga kandungan nutrisi.

Bayam

Sebaiknya dimasak. Kandungan zat besi, kalsium, dan magnesium dalam bayam tetap utuh kendati dimasak. Memasak bayam juga memudahkan tubuh Anda untuk menyerap kalsium yang dikandungnya. Kalsium sangat penting untuk gigi dan kekuatan tulang, jadi pastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari bayam. Minimalisasi hilangnya uap dalam perebusan untuk menghindari kehilangan nutrisi.

Tomat

Yang mengejutkan, tomat sebaiknya dimasak. Ketika Anda makan tomat yang dimasak, tubuh Anda menyerap lycopene yang mampu melawan sel-sel kanker. Tomat mengandung antioksidan terkait dengan pencegahan kanker dan penyakit kronis lainnya. Jumlah lycopene dalam tomat lebih tinggi dan lebih baik diserap oleh tubuh setelah memasak dengan sedikit minyak, daripada dimakan segar atau mentah.

Wortel

Sebaiknya dikonsumsi mentah. Bahan kimia dengan sifat antioksidan dalam wortel mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung. Polifenol dalam wortel akan rusak setelah dimasak, juga vitamin C yang dikandungnya. Wortel juga mengandung beta-karoten yang mampu mengkonversi antioksidan menjadi vitamin A.

Bawang putih

Panas mengurangi jumlah allicin dalam bawang putih, sehingga yang terbaik adalah menambahkan bawang putih Anda saat masakan hendak diangkat dari api.  Bawang putih mengandung bahan kimia yang mampu merelaksasi pembuluh darah, membantu melindungi Anda dari serangan jantung . Memasak bawang putih mengurangi jumlah bahan kimia penting , maka akan lebih baik untuk menikmati bawang putih mentah.

TRIP B

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions