Posted: 30/11/2013 15:56
(Liputan6.com/ Herman Zakharia)
Liputan6.com, Jakarta : Meski aksi mogok praktik dan unjuk rasa yang dilakukan para dokter pada Rabu (27 November 2013) telah usai, namun protes keras dari masyarakat masih terus menggema sampai hari ini. Tak sedikit yang mengatakan, kalau ke depannya tidak menutup kemungkinan para pasienlah yang akan mogok ke dokter selama satu hari.
Berita Terkait
Mendengar protes seperti ini, bagaimana para dokter menanggapinya?
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Zaenal Abidin, MHKes, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh para dokter tidak seperti yang dibayangkan oleh masyarakat. Demo itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan bukan tanpa tujuan yang jelas.
"Kami ini melakukan aksi ini juga untuk kepentingan pasien. Sebab, kalau ini tak selesai maka dokter akan melakukan proteksi. Semua tidak akan melakukan pemeriksaan pasien kalau tak ada info yang lengkap," kata Zaenal Abidin, saat diwawancarai Health Liputan6.com, Jakarta, ditulis Sabtu (30/11/2013)
Menurut dia lagi, bila aksi yang dilakukan oleh para dokter dan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan POGI dan IDI tak digubris sama sekali, maka ke depannya dokter akan ketakutan dan tak dapat melayani pasien dengan optimal.
"Dokter akan berhati-hat, dan tidak ada dokter yang melayani gawat darurat lagi, kalau ini tak direspons sama sekali," kata Zaenal Abidin menambahkan
Zaenal Abidin juga menegaskan bahwa dokter bukanlah Tuhan yang mampu menghidupkan nyawa seseorang. Dan dokter pun tak bisa memprediksi apa yang terjadi ke depannya.
(Adt/Mel)
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.