TEMPO.CO, Jakarta - Sam Brodie, 26 tahun, menjalani hidup sebagai perempuan selama 13 tahun. Kini, ia memutuskan untuk menjalani hidupnya kembali menjadi laki-laki. Dan, pada Selasa, 26 November 2013, Sam meluncurkan bukunya, Samuel, Samantha and Me.
Sam mengakui tidak mudah menjadi dirinya seperti saat ini. Ia melalui banyak pergulatan batin. Sampai akhirnya ia menjadi seorang bapak.
Kepada Tempo, pria berdarah Ambon dan Skotlandia ini mengaku pernah merasakan kejenuhan dalam hidupnya. Ia pernah berpikir bahwa hidupnya selama ini mengalami kekosongan.
"Saya juga merasa selama jadi perempuan lebih banyak dukanya ketimbang suka," kata Sam, Kamis, 28 November 2013. (Baca: Sam Brodie: Tak Ada Kata Terlambat untuk Berubah)
Selama menjadi perempuan, Sam juga merasa sangat jauh dengan Tuhan. "Beruntung saat itu saya dipertemukan dengan Islam. Pelan-pelan saya mempelajarinya," kata Sam.
Ia mengaku semua takdir dari Tuhan. "Saat belajar Islam, saya dipertemukan dengan seorang perempuan yang membuka jalan saya yang baru. Perempuan itu sahabat saya, dan kini menjadi istri saya," kata Sam.
RINA ATMASARI
Berita Terpopuler
Ini Cuit Terbaru Farhat Abbas tentang Ahmad Dhani
Ini Sebab Pernikahan Asmirandah Bisa Dibatalkan
VIDEO Najwa Shihab Menyanyi Korupsi
Laudya Cyntia Bella Kalap Belanja Baju Anak
Membaca Teks di Festival Teater Jakarta 2013
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.