TEMPO.CO, Jakarta - Riasan wajah yang menonjolkan kesehatan kulit alami kini sedang jadi tren. Cara ini dinilai paling cocok untuk wajah yang tidak memiliki jerawat, komedo atau flek hitam.
Menurut perias wajah Stella Tjia, mereka yang memiliki jerawat sebaiknya menggunakan concealer atau kosmetik yang digunakan untuk menutupi titik-titik bermasalah di wajah.
Stella menegaskan, meski punya masalah jerawat, tak ada halangan bagi jenis kulit dan bentuk wajah apa pun untuk memakai riasan alami macam ini. Bahkan, pengantin pun kini senang dengan rias minimalis. "Trennya flawless," kata peraih gelar runner-up pertama Hair and Makeup Competition ini.
Khusus untuk pengantin, perias 24 tahun ini menuturkan memang agak lebih tebal pemakaian alas bedaknya. Bahkan, pemakaian bulu mata palsu bisa dua hingga tiga lapis.
"Jatuhnya memang ke riasan koreksi," ujar Stella. Namun, bagi perias wajah lain, Anggra, konsep riasan telanjang adalah tanpa koreksi. Artinya, tak ada bulu mata palsu atau riasan yang tebal. Apa adanya kulit harus ditampilkan.
Cara membuatnya sederhana: seperti riasan lain, wajah harus bersih dahulu. Kemudian, Anggra mengingatkan, foundation dipilih yang berbentuk cair. "Kalau yang krim nanti jatuhnya tebal, pori-pori jadi ketutup banget," kata dia. Padahal, yang ingin diperoleh dari riasan ini adalah riasan yang bersinar alamiah.
Dari alas bedak atau foundation yang dipasang tipis, Anggra menyarankan untuk memakai bedak tabur. "Kalau bedak padat, menghilangkan kilap wajahnya tidak natural, malah kayak topeng," ujar dia.
Setelah muka dirapikan dengan bedak tabur, mulailah bergerak ke sekitar mata. Diawali dari alis. "Ingat ya, alis tidak boleh dibentuk dan tidak boleh pakai bulu mata palsu," kata Anggra. Pria yang sempat mengajar di Puspita Martha ini pun melarang pemakaian eyeliner di bagian bawah mata. Cukup dengan eyeshadow dan sentuhan glitter agar berkilau.
Terakhir, beri sentuhan terhadap tulang pipi dengan perona pipi yang berbentuk krim. Kalau tidak ada, bisa diambil dari lipstick. Caranya, oleskan di tangan kemudian usapkan di pipi. Jadilah make-up yang tipis dan jauh dari tumpukan aneka bahan kosmetik. "Sangat cocok untuk usia 17-40 tahun," kata Anggra. Kalau di atas usia tersebut, karena sudah muncul keriput dan masalah penuaan, riasannya sudah masuk riasan koreksi.
Stella Tjia juga menjelaskan tips pemakaian riasan telanjang dimulai dengan warna. Sebaiknya memilih warna yang sama dengan warna kulit atau warna dingin. Untuk kulit terang bisa pilih warna merah muda, peach, atau merah muda kejingga-jinggan. Kalau kulit cokelat ke sawo matang, pilihan warnanya ke arah emas, oranye, perak, atau tembaga.
Kemudian pada bekas jerawat atau bopeng, sebaiknya pakai concealer di titik tersebut dan ditutupi dengan foundation yang disentuh dengan spon, tak perlu usapan merata.
DIANING SARI
Topik Terhangat
Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten
Berita Terpopuler
Di JFW 2014, Jeanny Ang Jadi Tim Pengatur APPMI
Kesibukan Penata Rambut di Balik JFW 2014
Risty Tagor Berkarya dengan Gorga
Ada Batik Sutra Gaya Timur Tengah sampai Batak
1 dari 4 Perempuan Indonesia Kena Osteoporosis
Mendengar Musik Bisa Redam Rasa Sakit
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:
