MERIAS putri dan pangeran Keraton Yogyakarta memang bukan pengalaman baru bagi Tienuk Riefki. Meski demikian, perias ternama itu mengaku tetap memiliki persiapan khusus sebelum merias calon pengantin Keraton Yogyakarta.
Termasuk menjalani ritual puasa. Tentunya hal ini juga berlaku saat dirinya akan merias Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu dan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro di pernikahannya.
"Ada puasa, satu minggu sebelumnya. Mempersiapkan mental, lahir, dan batin. Kalau untuk perlengkapan memang sudah disiapkan pihak Keraton Yogyakarta," katanya ketika berbincang dengan
Okezone melalui sambungan telefon, Rabu (9/10/2013).
Sementara itu, untuk sang calon pengantin sendiri, menurut Tienuk juga melakukan hal yang sama. Namun bedanya, puasa yang dilakukan biasanya lebih sering.
"Kalau Jeng Abra juga melakukan puasa Senin-Kamis dan saya rasa sudah mulai dari sekarang," tutupnya ramah.
(tty)This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: