Pages

Kamis, 03 Oktober 2013

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Ready to move beyond the basics?

Enroll in this advanced DSLR course to explore more creative scenarios, image editing, and videography.
From our sponsors
Kenali Gejala-Gejala Klinis Rabies pada Manusia
Oct 3rd 2013, 11:26

RABIES adalah penyakit yang mematikan tetapi dapat dicegah melalui tindakan tepat dan cepat. Selain informasi pencegahan dan pengobatan, mengenali gejala-gejala klinis rabies pada manusia merupakan hal penting yang harus diketahui.

Menurut Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2), dr. Andi Muhadir, gejala klinis Rabies pada manusia dapat dikategorikan dalam 4 tahapan, yaitu stadium permulaan (prodormal), stadium rangsangan (sensoris), stadium gila (eksitasi), dan stadium lumpuh (paralisis)

"Pada stadium permulaan, sakit yang timbul pada penderita tidak khas dan menyerupai infeksi virus pada umumnya seperti demam, sulit makan hingga anoreksia, pusing dan pening, lemah, lesu dan mual,"jelasnya pada diskusi bertema "Kenali dan Lawan Rabies" di Hotel JW Marriott, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2013).

Selanjutnya, ia menjelaskan gejala klinis pada stadium rangsangan (sensoris) penderita akan merasa nyeri, rasa panas disertai kesemutan pada luka gigitan. Selain itu, penderita juga memerlihatkan gejala cemas dan reaksi yang berlebihan terhadap rangsang sensorik.

Sementara, gejala klinis rabies pada stadium gila (eksitasi) di antaranya adalah penderita berteriak-teriak, kemudian menjambak-jambak rambutnya sendiri, dan berlari-lari. Selain itu, pada stadium ini penderita juga menjadi takut air, cahaya, suara, dan berlebihan air liur, cairan tubuh, serta air mata.

Lebih lanjut, menurut dr. Andi Muhadir, sebagian penderita rabies meninggal dalam stadium paralis. Kadang-kadang ditemukan juga kasus tanpa gejala-gejala eksitasi, melainkan paralis otot-otot yang bersifat progresif.

Hal ini karena gangguan sumsum tulang belakang yang memerlihatkan gejala paralis otot-otot pernapasan. Bahkan, penderita bisa meninggal dalam empat sampai enam hari setelah gejala pertama muncul. Oleh sebab itu, tiga tindakan pencegahan menjadi sangat penting dilakukan untuk mengurangi risiko terkena rabies. (ind)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions