DEMAM berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan virus dengue dan dapat menular antar manusia. Beberapa fase harus dilalui pasien DBD untuk bisa melewati masa kritis.
Penyakit DBD terbilang cukup mematikan di Indonesia karena pasien yang terjangkit berisiko besar meninggal dunia. "Kalau seseorang terkena virus demam berdarah sudah masuk ICU, kemungkinan 50 persen akan meninggal dunia. Artinya, kalau ada 10 pasien sudah dalam kondisi tersebut, separuhnya akan meninggal dunia," ucap Dr dr Leonard Nainggolan, Sp.PD-KPTI, dari RSCM pada workshop Soho Global Health bertema "Waspadai Kebocoran Plasma saat DBD" di Artotel Hotel Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Memang, risiko kematian akibat DBD sekira 0,9 persen tergolong kecil. Namun, jika dikalikan dalam setahun, menurut Dr Leonard, hasilnya akan sangat besar.
"Jadi, kalau dilihat memang kecil, tetapi saat dihitung secara matematis kurang lebih sekira 50 sampai 100 orang meninggal dunia di Indonesia ini. Oleh karena itu, kasus DBD ini sangat penting kita perangi bersama," paparnya.
Sementara itu, DBD sendiri memiliki beberapa fase setelah melewati masa inkubasi. Fase kritis terbilang paling penting, karena jika pasien tidak mampu melewatinya dengan baik, maka berpotensi meninggal dunia.
Pada fase tersebut, virus dengue akan merusak celah antar sel di pembuluh darah dan mengakibatkan pelebaran. Dengan adanya celah tersebut, maka cairan pada darah akan keluar, termasuk plasma darah sehingga disebut kebocoran plasma.
Lebih lanjut, Dr Leonard menjelaskan jika plasma darah keluar maka darah akan mengental atau terlihat lebih pekat. Hal ini karena sel darah tidak mampu melewati celah antar sel tersebut, artinya konsentrasi plasma darah lebih banyak.
"Darah yang mengental ini akan sulit dialirkan ke seluruh tubuh sehingga organ-organ lainnya mulai kekurangan oksigen yang dibawa darah. Hal ini bisa mengakibatkan pasien mengalami kegagalan beberapa fungsi organ, sehingga kalau melewati fase kritis itu hanya ada dua kemungkinan, kalau tidak pulih, maka pasien akan meninggal," tutupnya. (fik)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
