Makan seperti biasa tapi perut sering kembung. Sepertinya ini jadi masalah tambahan bagi beberapa orang saat ini
Liputan6.com, Jakarta Presenter dan dokter yang membawakan acara Embarrasing Bodies, Dr Pixie McKenna bahkan mengungkapkan 70 pasien yang dihadapinya memiliki keluhan perut kembung. Terdengar sepele, tapi pemicunya, kata Pixie, terlalu sering mengonsumsi makanan pedas, kafein dan alkohol serta terlambat makan malam.
Bagaimanapun merokok serta terlalu banyak mengonsumsi buah juga dapat memicu perut kembung. Dan lagi, kebiasaan menggigit tutup pulpen juga ternyata dapat membuat perut kembung.
Lebih jelasnya, Dr Pixie mengungkapkan 10 penyebab tersembunyi yang menyebabkan perut kembung, seperti dilansir Mirror, Senin (16/6/2014).
1. Mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet memang dapat membantu mengurangi bau mulut dan membersihkan gigi setelah makan. Tapi dibalik itu, permen karet menyebabkan perut kembung.
"Mengunyah permen karet menyebabkan perut kembung karena saat mengunyah jumlah gas mengalami peningkatan dalam saluran pencernaan," kata Pixie. Pixie menyarankan, jika Anda memiliki masalah gusi atau bau mulut, beralihlah menggigit kacang atau popcorn.
2. Menggunakan celana longgar
Meski penelitian mencatat celana ketat sering dihubungkan dengan menurunnya fungsi reproduksi, tapi celana longgar dapat menyebabkan perut kembung. Untuk itu, Pixie menyarankan untuk menggunakan celana longgar hanya 2-3 jam saja terutama bila Anda akan berpesta.
3. Pemanis buatan
Salah satu sumber tersembunyi yang membuat perut kembung adalah konsumsi pemanis buatan dalam makanan. Pixie mengatakan, saat tubuh mendapati pemanis buatan, saluran cerna akan berjuang keras menghacurkannya sehingga akan terjadi kelebihan gas yang menyebabkan kembung. periksa bahan-bahan pemanis buatan sebelum membelinya.
4. Merokok dan menggigit tutup pulpen
Kebiasaan mengisap dan menelan udara berlebih dan air liur juga menjadi penyebab perut kembung. Khususnya merokok, efeknya akan berganda karena asapnya memengaruhi pencernaan. Bahan kimia rokok juga melemahkan sfingter esofagus bagian bawah atau otot antara kerongkongan dan perut yang membuat isi perut mengalir kembali ke kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan mulas dan gas berlebih.
5. Stres
Apoteker, Steve Riley mengatakan, stres memengaruhi kemampuan tubuh untuk mencerna makanan. "Ketika kita merasa cemas, hormon stres, adrenalin dan kortisol akan keluar dan menghambat sistem pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan kembung dalam jangka panjang," katanya. Untuk mencegah kembung, duduk saat makan dan mengunyah dan nikmati makanan Anda dengan perlahan.
6. Terlalu banyak makan buah
Makan buah memang baik bagi kesehatan. Tapi jika terlalu banyak atau bahkan setiap waktu, buah yang mengandung fruktosa atau gula yang ditemukan dalam buah bisa menjadi penyebab kembung bagi orang-orang yang memiliki masalah saluran pencernaan.
7. Mengonsumsi susu
Jika Anda berulang kali mengalami perut kembung setelah makan atau minum produk susu, seperti susu dan keju, mungkin Anda mengalami laktosa intoleran, terutama jika disertai dengan kram perut dan diare.
Ini adalah masalah pencernaan umum ketika tubuh tidak mampu mencerna laktosa, jenis gula terutama ditemukan dalam makanan susu.
8. Obat
Banyak obat-obatan bebas yang dijual dapat memicu kembung termasuk aspirin, obat diare dan pil zat besi. Jika Anda menduga obat tertentu dapat membuat perut kembung, Pixie menyarankan untuk menanyakan resep yang cocok pada apoteker.
(Gabriel Abdi Susanto)