Toronto, Sikap saling tolong menolong dan memperhatikan sesama memang sudah harus diterapkan sejak usia anak-anak, sehingga sikap tersebut pun akan terus melekat di dalam diri mereka. Itulah yang dilakukan Amy James, seorang ibu yang telah berhasil menerapkan sikap tersebut kepada anak perempuannya yang masih kecil.
Seperti dikutip NY Daily News, Jumat (14/3/2014), kisah mengagumkan datang dari Emily James, bocah berusia 3 tahun yang setuju untuk mendonasikan rambutnya kepada pasien kanker. Amy, orang tua dari Emily, menuturkan bahwa pada awalnya ia menjelaskan kepada anak perempuannya mengenai apa itu kanker.
"Saya menjelaskan kepada Emily mengenai apa itu kanker, di mana anak-anak yang mengidap kanker akan merasakan sakit hingga akhirnya dapat kehilangan semua rambutnya. Saya pun memberitahu bahwa orang-orang dapat mendonasikan rambut mereka untuk membuat wig yang akan berguna bagi anak-anak tersebut (yang mengidap kanker)," tulis Amy di blognya.
Cerita Amy ternyata langsung ditanggapi positif oleh Emily. Tiba-tiba Emily pun ingin mendonorkan rambutnya yang panjang. Tidak hanya itu, ia juga ingin rambut dari boneka Rapunzel kesayangannya ikut dipotong.
"Aku tidak ingin anak-anak lain sedih karena mereka tidak punya rambut. Maka dari itu aku ingin memberikan rambutku ini untuk mereka," tutur Emily.
Rambut Emily dan bonekanya dipotong oleh Matthew Collins, pemilik dari Brennen Demelo Studios di Toronto. Emily terlihat begitu senang kita rambut panjangnya yang mirip boneka Rapunzel dipotong dengan bentuk bob. Begitu juga dengan bonekanya.
Setelah selesai dipotong, Emily dan Amy mengirim rambutnya ke sebuah salon di Kanada yang berafiliasi dengan Canadian Cancer Society. Helaian rambut Emily akan digunakan untuk membuat wig gratis yang akan dibagikan untuk anak-anak yang mengidap kanker.
"Apa yang Emily lakukan, dengan memberikan sesuatu yang ia punyai, benar-benar sangat berarti untuk kita. Yang mungkin juga akan berarti untuk orang-orang lainnya," tutur Amy.
"Kami berharap Emily akan terus belajar untuk membuat keputusan yang dapat menginspirasi dan memberikan harapan untuk orang lain," tambahnya.
Orang tua Emily yang merupakan pemilik sebuah perusahaan produksi film, merekam kisah Emily dan mengunggahnya secara online. Hingga kini, video 'Emily's Hair' sudah ditonton lebih dari 500 ribu kali.
(vit/vit)