TEMPO.CO, Ohio - Meskipun di zaman ini lebih banyak ayah yang terlibat dalam penanganan anak-anak mereka dibandingkan satu dekade lalu, sebuah studi mengungkapkan bahwa para ibu tetap mengasuh anak dalam porsi yang lebih banyak. Bahkan, ketika kedua orang tua sama-sama bekerja di luar rumah.
Para ilmuwan meneliti rumah tangga dari keluarga berpenghasilan menengah, terungkap bahwa para ibu mengambil peran besar dalam tugas yang terkait pengasuhan anak. Hal ini terutama terlihat dari waktu bebas yang digunakan untuk mengurus anak ketimbang para pria.
"Kedua orang tua kemungkinan berpikir bahwa mereka harus berbagi tanggung jawab yang setara dalam pengasuhan anak. Namun para ibu tetap merasakan tekanan khusus untuk menunjukkan bahwa mereka harus menjadi orang tua terbaik yang bisa mereka lakukan," ujar penulis hasil riset, Sarah Schoppe-Sullivan, associate professor of human sciences dari Ohio State University, seperti dikutip situs Health Day edisi 15 November 2013.
Hasil penelitian yang dipublikasikan secara online di jurnal Family Relations edisi Desember ini melibatkan 182 pasangan yang hidup dalam rumah tangga dengan penghasilan ganda. Para ilmuwan mengumpulkan data orang tua dari kehamilan tri semester ketiga selama sembilan bulan mereka menjadi orang tua.
Pasangan-pasangan tersebut mencatat semua kegiatan mereka pada hari kerja dan hari libur selama 24 jam. Para partisipan mengisi diary tersebut ketika anak mereka berusia tiga bulan dan kembali mengisinya saat anak mereka berusia sembilan bulan.
Empat Kategori Orang Tua
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
