RASA cinta KPH Notonegoro memang sangat besar pada putri keempat Sultan Hamengku Buwono X, GKR Hayu. Hal ini dibenarkan oleh calon mertuanya, Gusti Kanjeng Ratu Hemas.
Bahkan demi bersama Jeng Abra -sapaan GKR Hayu, calon menantunya itu, rela jika diminta untuk meninggalkan pekerjaannya yang mengharuskan keliling dunia.
"Dia cuma mengatakan kalau di UN itu dianggap akan membawa Abra ke luar negeri terus dan tidak disetujui, maka apa yang dikehendaki ibu untuk bekerja di luar UN akan dilakukan," ungkap GKR Hemas kepada
Okezone secara khusus di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, belum lama ini.
Karenanya, Permaisuri Keraton Yogyakarta tidak punya alasan untuk meragukan calon menantunya itu. Apalagi di matanya, Andin-panggilan KPH Notonegoro- memang memiliki kemauan keras demi memperjuangkan cintanya terhadap Jeng Abra.
"Dia ini punya kemauan yang keras, sampai dia betul-betul bersabar untuk mendapatkan Abra. Kalau tidak sama Abra, dia tidak akan menikah," tutupnya ramah.
(tty)This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: