Pages

Selasa, 22 Oktober 2013

Sindikasi lifestyle.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Lifestyle 
Manage your social media

Best social media tool for image publishing to Facebook and Twitter. Look amazing and delight your followers. Get 40% off when you sign up today.
From our sponsors
Cara Jitu Menghindari Pertanyaan Kapan Menikah
Oct 22nd 2013, 08:39

JAMAN boleh berubah namun jika menyangkut masalah Anda belum juga memiliki pasangan, rasanya ingin sekali menghindar pertanyaan 'Kapan Anda Menikah?'.  
 
Tidak hanya pria, wanita pun begitu. Namun, seringnya pertanyaan "kapan menikah" itu datang, ternyata dapat membuat diri seseorang menjadi tertekan, lho. Apakah Anda salah satunya?. Seperti yang dilansir dari laman hindustantimes.
 
Seorang psikolog klinis dan penulis, Seema Hingorrany percaya, tekanan untuk menikah dapat muncul karena masih adanya norma-norma sosial yang diterapkan oleh keluarga, secara temurun dan norma tersebut masih lazim diterapkan pada Anda, dimana kenyataannya jaman tidaklah seperti dulu lagi.
 
Ketakutan sebuah keluarga yang memiliki anak perempuan biasanya akan lebih tertuju pada umur si anak. Norma sosial ini juga masih berlaku di Indonesia, dimana menurut sebagian keluarga yang memiliki anak perempuan, tidaklah baik jika anak perempuan menikah terlalu lama. Alasan yang membenarkan alasan tersebut pun terdengar singkat, yakni "Nanti bisa perawan tua,lho…"
 
 Menghindar dari masalah bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah. Terlebih jika masalah ini sampai membuat hubungan Anda dengan kedua orangtua menjadi tidak baik. Berikut lima tips cara mengatasi tekanan pertanyaan "Kapan Anda menikah?".
 
Anda memiliki rencana sendiri
 
Sebagai seseorang yang sudah dewasa, sudah seharusnya Anda membuat rencana dan keputusan yang terbaik untuk kehidupan Anda. Misalnya pendidikan, pekerjaan, tabungan, termasuk kapan menikah dan dengan siapa, adalah sebagian daftar yang sudah terprogram untuk masa depan Anda. Hal ini berguna untuk membantu Anda memenangkan pertempuran karena Anda telah memiliki dan mengetahui kemana tujuan hidup Anda.
 
Komunikasi sehat
 
Komunikasi sehat dengan keluarga sangatlah penting. "Jangan bersikap defensif dan memberontak dengan orangtua Anda. Hal ini hanya akan memperburuk situasi, " kata Hingorrany.
 
Percaya diri
 
Keputusan apa yang akan Anda ambil nantinya, Anda harus yakin dan percaya diri. Tindakan ini berguna agar Anda dapat meyakinkan orangtua bahwa Anda bukanlah seorang anak kecil lagi.
 
Renungkan
 
Ladies, ini lah hal terpenting yang harus Anda cermati. Pernikahan bukanlah suatu hal yang harus diburu-buru. Luangkan waktu Anda untuk berpikir sehat, dan renungkan apa yang sebenarnya Anda inginkan dari kehidupan, terutama tentang pernikahan. Ingat! Pernikahan adalah sesuatu yang sakral bukan sebuah perlombaan yang mencari seorang pemenang.
 
Jangan menghindari teman atau keluarga
 
Cara yang seringkali dilakukan oleh seseorang agar terhindar dari tekanan adalah, menghindari sumber tekanan itu. Beberapa sumber tekanan yang kerap menghampiri, ialah seperti keluarga dan teman. Ladies, itu adalah tindakan yang salah. Senjata Anda untuk melawan masalah ini adalah, pertama lakukan komunikasi dengan cara yang sehat seperti yang terlampir di tips sebelumnya dan percaya diri.
 
Tantangan besar bagi Anda adalah bagaimana cara untuk dapat meyakinkan mereka. Yakinkan, bahwa setiap tindakan dan keputusan yang Anda ambil, nantinya akan siap untuk Anda pertanggung jawabkan. Jadi, hadapilah!.(ren)
(tty)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions