TIDAK semua makanan yang mengandung lemak akan berdampak buruk untuk kesehatan. Salah satunya adalah lemak jenuh baik yang memberikan manfaat kesehatan untuk Anda.
Salah satu ahli di Inggris telah mengklaim bahwa makan lemak jenuh tidak selamanya berdampak buruk terhadap kesehatan. Dia mengatakan bahwa makan lemak jenuh baik dan benar-benar membantu melindungi Anda terhadap penyakit jantung.
Dr. Aseem Malhotra menentang suatu pendapat yang menyarankan untuk mengurangi konsumsi lemak jenuh. Dia mengatakan hal tersebut justru meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
"Lemak jenuh telah sekian lama dianggap sebagai penyebab utama dari penyakit jantung. Tetapi, ada sedikit bukti ilmiah yang menunjukkan semacam keterkaitan dan peningkatan asupan gula, serta asupan karbohidrat merupakan penyebab yang telah diabaikan," katanya dalam
British Medical Journal, dikutip
Yorkshirepost.
Selanjutnya, dia juga mengkritik penggunaan obat jenis statin yang membuat sebagian besar orang ketergantungan terhadap obat ini. Hampir semua orang menggunakan obat jenis statin untuk menurunkan kadar kolesterol yang merupakan salah faktor risiko dari penyakit jantung.
"Sebaliknya, mengadopsi diet Mediterania yang kaya akan minyak ikan, minyak zaitun, kacang-kacangan, buah dan sayuran mengurangi risiko serangan jantung tiga kali lebih kuat dalam menekan tingkat kematian dibandingkan mengonsumsi statin," tandasnya.
Sementara, Dr. Malhotra juga menyoroti studi di Amerika Serikat yang mengungkapkan bahwa energi yang dihasilkan lemak menurun dari 40 persen menjadi 30 persen, tetapi obesitas melonjak. Dia mengatakan salah satu alasannya ketika Anda memilih mengonsumsi lemak, maka selera makan menjadi berkurang, sementara industri makanan mengompensasi mengganti lemak jenuh dengan tambahan gula.
(tty)