Oleh Kukuh Ary Wibowo
Posted: 01/10/2013 17:45
(Liputan6 TV)
Liputan6.com, Semarang : Seorang bocah siswa kelas dua Sekolah Dasar (SD) di Brebes, Jawa Tengah, sedang berjuang melawan tumor ganas di bola matanya. Sang bocah dipastikan kehilangan penglihatan karena kedua bola matanya mesti diangkat demi mencegah penyebaran tumor.
Berita Terkait
Dalam kalut, Nano bercerita dengan kondisi putranya. Semua ini bermula empat bulan lalu saat Sandy, putra keduanya mengeluh gatal di mata disertai pusing. Matanya terus membengkak hingga parah. Ternyata Sandy terserang tumor ganas di mata.
Sandy tak segera dibawa ke rumah sakit. Penghasilan pas-pasan orangtua dari bertani dan penjual mainan keliling membuat pengobatan Sandy terhenti, bahkan berakibat fatal.
Dokter anak RS Karyadi, Semarang, Dr Yeti Movita, Sp.A, menjelaskan Sandy mengalami metastasis, yaitu penyebaran jaringan tumor hingga area belakang bola mata dan mendekati otak. Operasi pengangkatan bola mata hingga kemoterapi mesti dijalani Sandy.
"Penglihatannya tidak bisa diselamatkan akhirnya ia harus dioperasi untuk mencegah penyebarannya," kata dr Yeti seperti dilaporkan Liputan 6 Siang, Selasa (1/10/2013).
Sandy merupakan anak kedua pasangan Nano dan Qorisa, warga Bajaratma RT 09 RW 2 Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini terbaring lemah di bangsal anak Ruang Cendrawasih Rumah Sakit Karyadi Semarang.
Sandy kini tak dapat lagi melihat mainan kesayangannya akibat tumor ganas di bola matanya. (Mel/*)
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: