Kompas.com — Tidak ada yang salah dengan status lajang, justru ini adalah kesempatan Anda untuk bersenang-senang dan memanjakan diri sendiri tanpa terlebih dulu mendapatkan persetujuan dari pihak lain.
Banyak perempuan yang memiliki sindrom takut sendiri, rasa percaya diri mereka bak melorot dan menyerap ke dalam tanah saat menyandang status single. Tanpa mereka sadari, mereka tengah mengalami sindrom yang dinamakan kecanduan cinta.
Salah satu ciri dari sindrom ini adalah mereka merasa "tidak laku", kemudian secara kilat mereka mencari pacar baru. Tak peduli bagaimana kepribadian pria tersebut, apa pekerjaannya, bagaimana keluarganya, dan yang paling penting, apakah ia mencintai pria tersebut atau tidak. Intinya, harus punya pacar!
Efek negatif dari sikap ini adalah sudah pasti Anda jadi tidak selektif dalam memilih kekasih, karena terlalu cepat "jadian" berpotensi menyakiti hati orang lain. Orientasi Anda bukan pada cinta, melainkan status hubungan.
Anda yang merasa memiliki sindrom seperti ini, percayalah bahwa cinta itu universal. Anda juga bisa menikmati kebahagiaan cinta bersama keluarga dan sahabat, tidak harus dengan pacar. Terdengar klise ? Memang! Namun tergesa-gesa mencari pengganti sang mantan pun juga cara paling klise dalam menjerumuskan diri pada rasa putus asa dan depresi.
Saat putus dengan pacar, mungkin dunia Anda seolah beralih gelap gulita, dalam pikiran Anda semua orang berbahagia kecuali Anda. Namun, yakinkan diri bahwa kondisi ini hanya bersifat sementara.
Hidup melajang juga menyenangkan, Anda bebas mengatur waktu, mengembangkan karier, mengikuti kursus yang tidak sempat Anda jalani. Bahkan, Anda juga memiliki kesempatan untuk menyeleksi pria terbaik, artinya Anda bisa dekat dengan beberapa pria tanpa ikatan, mengasyikkan bukan?
Sumber : CHIC dan Glamour
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: