ALERGI terkadang bisa menghambat aktivitas seseorang. Lalu apa sebenarnya penyebab alergi?
Menurut Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, FINASIM, ada berbagai penyebab alergi. Diantaranya genetik dan imunitas.
Untuk faktor genetik, kemungkinan risikonya adalah 80%. Namun pada faktor tersebut, alergi yang dialami anggota keluarga tidak mutlak sama.
"Kalau ibunya asma, belum tentu anaknya juga. Bisa saja si anak alergi makanan atau obat,"ujarnya di Jakarta, belum lama ini.
Sementara itu, faktor imunitas memegang peranan 20% sebagai penyebab alergi. Namun biasanya, imunitas tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan.
"20% alergi adalah karena imunitas. Biasanya ini karena lingkungan juga,"imbuhnya.
Meski begitu, alergi sendiri bisa diatasi dengan beberapa cara. Untuk genetik, biasanya melihat pada riwayat alergi orangtua lebih dulu. Sedangkan imunitas, bisa dicegah dengan tidak mengakses atau menghindari pemicu alergi.
"Untuk genetik, prinsipnya kalau orangtua punya alergi, jangan cepat-cepat memerkenalkan pemicu alergi ke anak. Misalnya, ada alergi udang, yah jangan kenalkan dulu,"tutupnya. (tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.