Pages

Minggu, 01 Juni 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Food is Your Best Medicine

The natural approach to cancer, heart disease, obesity, and other chronic conditions.
From our sponsors
Gemuk dan Bikin Kursi Plastik Retak Saat Diduduki, Nida Pangkas Bobot 11 Kg
Jun 1st 2014, 05:01

Jakarta - Meskipun sering mendapat ejekan dari teman-teman kuliahnya karena gemuk, Tsana Nida Trisnawati (20) belum ingin menurunkan berat badannya. Namun lain ceritanya saat ia tak sengaja membuat retak sebuah kursi plastik di toko ponsel. Ia sangat malu hingga akhirnya memutuskan untuk berdiet.

Alhasil, bobot gadis dengan tinggi badan 167 cm ini yang semula 74 kg berhasil turun menjadi 63 kg. Nah, berikut penuturan Nida kepada detikHealth tentang rahasia sukses dietnya, seperti ditulis pada Minggu (1/6/2014):

Saya terlahir dalam keluarga yang memiliki perawakan badan tinggi dan besar. Jadi ketika saya duduk di bangku SMP, saya sudah terbiasa tampak lebih besar dari teman-teman sebaya saya. Saat itu saya akui saya belum terlalu mementingkan penampilan, bisa bersenang-senang dengan teman-teman saja sudah cukup.

Nah, setelah lulus dari bangku SMA saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di sebuah perguruan swasta di Yogyakarta yang memang terkenal sebagai kota pelajar. Pada awal semester saya masih tidak tahu malu dan masih cukup percaya diri.

Namun semenjak saya mengukuti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) teater dan pencinta alam, banyak teman-teman saya yang mulai mengejek. Tapi mungkin karena saya tampak seperti orang yang humoris, mereka tidak tahu bahwa saya sangat tersinggung ketika dihina atau bahkan disamakan dengan hewan-hewan berukuran besar.

Jujur yang paling miris adalah ketika saya membeli pulsa di sebuah toko ponsel. Saat duduk, kursi plastik yang saya duduki retak. Betapa malunya saya.
Sejak saat itulah saya bertekad untuk berdiet.

Selanjutnya, tepatnya pada Februari 2014, saya mengikuti fitnes dan aerobik. Selama tiga bulan berikutnya saya intens menjalankan fitnes dan aerobik sampai-sampai tugas akhir saya sebagai mahasiswa terbengkalai.

Setiap pagi pukul 9-11 saya fitnes, kemudian siangnya saya pakai untuk beraktivitas misalnya mencuci pakaian dan membereskan kamar. Berikutnya pukul setengah 5 sore saya aerobik. Jika dijumlahkan, dalam 1 pekan saya fitnes dan aerobik sebanyak 6 kali.

Selain itu tidak lupa saya juga mengontrol menu makanan yang saya makan. Alhamdulillah tiga bulan berjalan berat badan saya turun 11 kg. Saya bisa membuktikan kepada teman-teman saya bahwa saya bukan seperti apa yang mereka bilang.

(ajg/up)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
122800_after5.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions