Pages

Kamis, 12 Juni 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
The Magnetic Memory Method.

Learn and Memorize the Vocabulary of Any Language Using the Magnetic Memory Method.
From our sponsors
Cara Meisya Siregar Batasi Anak Pakai Gadget: Didagangin
Jun 12th 2014, 03:52

Jakarta, Kini, anak-anak pun dengan lihainya akan memainkan gadget mereka atau milik orang tuanya. Begitu juga yang terjadi pada kedua putri pasangan Bebi Romeo dan Meisya Siregar, Lyrics Syabila Mu' Saqeena (9) dan Song Louisa Mu' Khadijah (4).

Diakui meisya, tuntutan zaman sekarang memang membuat anak harus mengenal gadget. Bahkan, di sekolah, Syabila tidak perlu membawa buku tetapi flashdisk. Tetapi, di rumah ia memiliki jurnal untuk mellatih motoriknya sehingga tak terus-terusan mengetik atau menulis dengan gadget touch screen. Ada pula project lain seperti mading.

"Memang nggak gampang terapkan aturan gadget sesuai fungsinya. Tapi biasanya akau dagangin saat Loui misalnya, mau main gadget aku tanya dulu udah pinter apa terus dia bilang udah pinter mandi, mamam," kata Meisya saat ditemui usai memandu Bebelac Relaunch Press Conference di Bunga Rampai Resto, Jl Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, seperti ditulis Kamis (12/6/2014).

"Kalau gitu dia aku bolehin satu jam, tapi harus janji bener-bener pake satu jam. Kalau dia nggak komit, aku tarik dan memang lebih keras aku bilang mending iPadnya dijual aja, nggak boleh minjem-minjem iPhone atau iPad bunda lagi," tutur wanita 35 tahun ini.

Apalagi, saat ini Loui sedang keranjingan film kartun besutan Disney, Frozen. Segala macam tentang frozen diakses Loui lewat gadget yang 'didagangkan' sang bunda. Oleh karena itu, Meisya mengakui putrinya bisa mendapat kepuasan tentang frozen yang sedang digandrungi, melalui gadget yang ia berikan.

"Tapi kalo kebablasan aku stop terus suruh mereka main di luar misal main sepeda atau berenang. Karena anakku dua-duanya aktif, disuruh yoga kurang pas ya. Mereka tuh sukanya lari-lari, main sepeda, berenang lebih happy. Syabila juga sekarang suka ice skating," papar Meisya.

Ketika dengan sang ayah, baik Syabila maupun Loui kerap diajari sisi maskulin oleh Bebi Romeo. Contohnya saja Bebi mengajari Syabila jika di sekolah ada yang mem-bullynya ada cara untuk membalasnya, seperti bagaimana teknik punch yang benar. Sampai saat ini, Meisya mengaku belum bisa melihat pasti ke mana bakat arah sang anak.

"Kalo Syabila mungkin ke musik ya, beberapa waktu lalu atas kemauan sendiri dia minta ikut les piano sama vokal. Cuma bakat disitu belum tau juga karena dia masih grogi, suka keselek. Tapi kalo nggak diliatin orang nyanyinya enak. Kurang bisa kontrol demam panggungnya," terang Meisya.

"Kalo ayang kedua lebih centil, role model kakaknya aja diikutin, mengeksplor yang dia mau aja. Biar ikut keliatan dewasa kayak kakaknya aja gitu," tutup Meisya sembari tertawa.

(rdn/up)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
105421_174732_img2014061102491.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions