Meningkatnya kehamilan di usia remaja, membuat guru-guru di Oregon, Amerika berinisiatif untuk membagikan kondom bagi anak SMP, SMA
Liputan6.com, Jakarta Meningkatnya angka kehamilan di kalangan remaja membuat guru-guru di Oregon, Amerika berinisiatif membagikan kondom bagi anak SMP, SMA dan Sekolah Tinggi.
"Ini telah dibicarakan dengan orangtua murid dan Dewan Sekolah. Dari pertemuan pada 14 Mei lalu, Dewan Sekolah menyatakan dukungannya atas distribusi kondom dari kelas 6 sampai 12. Walaupun begitu ada saja orangtua murid yang tidak mendukung. Saya sendiri orangtua dari empat remaja perempuan," kata anggota dewan sekolah, seperti dilansir Medicaldaily, Kamis (5/6/2014).
Kondom ini, menurut anggota dewan sekolah, tidak akan diberikan begitu saja. Karena ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi seperti mengikuti kelas pendidikan seks termasuk pengetahuan mengenai penyakit menular seksual.
"Siswa yang meminta kondom akan diberikan pendidikan seks secara informal dengan guru. Keputusan ini dibuat untuk memungkinkan beberapa guru untuk melakukan pengawasan dengan siswanya," ujar seorang guru.
Sebelumnya, Jurnal Pediatric menuliskan, menggunakan kondom adalah metode yang paling efektif untuk mencegah kehamilan dan IMS (infeksi menular seksual).
Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Langkah juga menunjukkan pada 2013 sekitar 274.641 remaja melahirkan diantara usia 15 sampai 19 tahun. Jumlah ini mengalami penurunan bagi remaja berkulit putih. Tapi remaja berkulit gelap, angka kelahiran remaja meningkat dua kali lipat.
(Gabriel Abdi Susanto)