TEMPO.CO, Jakarta - Dengan ditetapkannya 20 Maret sebagai Hari Kebahagiaan Internasional, kebahagiaan telah menjadi prioritas global. Bahkan sebagian besar orang menyatakan bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan lebih penting dibandingkan kekayaan nasional.
Dilaporkan laman resmi PBB tentang Hari Kebahagiaan Internasional, Dayofhappines.net, dalam sebuah survei yang dilakukan PBB di Inggris, ditemukan 87 persen responden menyatakan tingkat kebahagaiaan dan kesejahteraan lebih penting dibandingkan kekayaan ekonomi.
"Perekonomian mendominasi diskusi politik dan sosial kita, tapi survei ini menunjukkan kebahagiaan lebih penting di atas itu semua," kata Mark Williamson, Direktur Program Act of Happines, salah satu program PBB terkait dengan Hari Kebahagiaan Internasional.
Sebagian besar orang akan memilih untuk lebih bahagia daripada kaya. Tak bisa dimungkiri bahwa "kemajuan" bisa diraih bukan hanya dengan pertumbuhan ekonomi, melainkan juga dengan meningkatkan kebahagiaan
ANINGTIAS JATMIKA | DAY OF HAPPINESS.NET
Berita Lainnya
Copot Jilbab, Istri Muda Fathanah Minta Maaf
Rumah Unik: Dua Teman, Dua Rumah, Dua Fungsi
'A State of Trance 650', Mantra Magis Van Buuren
Empat Hal yang Bikin Komunikasi Terhambat
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.