Pages

Jumat, 21 Maret 2014

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Gaya Sepatu 1960-an Bakal Populer Lagi
Mar 21st 2014, 07:20

Gaya Sepatu 1960-an Bakal Populer Lagi  

Pengunjung kenakan sepatu Dr Martens saat berkumpul bersama dengan para pecinta sepatu Docmart dalam acara Gathring Docmarters di Bandung, Jawa Barat. (26/1). Perkumpulan ini untuk memberikan pengetahuan dalam memilih sepatu Dr Martin yang asli. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Periode 1950-1960-an diramalkan bakal kembali menjadi inspirasi mode. Selain potongan rambut bob--dipopulerkan kembali pada 1960-an oleh salon ternama Vidal Sassoon--diprediksi bakal populer lagi tahun ini, tren sepatu sepertinya juga bakal mengarah ke masa itu.

Brand sepatu kasual Hush Puppies, misalnya, mencoba menafsirkan kembali tren sepatu kasual pria dan wanita pada masa itu, saat Hush Puppies pertama kali diperkenalkan pada 1958. "Itu adalah masa terbaik gaya Hush Puppies," kata Vice President Global Marketing Hush Puppies Jen Reeves melalui siaran persnya, Kamis, 20 Maret 2014.

Hush Puppies merilis kembali sepatu wedges berhak tinggi dengan tali kulit. Bagian dalamnya menggunakan bahan suede yang lembut dengan kombinasi warna hitam, merah, dan navy. Ada pula wedges berhak tinggi dengan tali kulit berbentuk huruf T dengan "gesper" berbentuk oval.

Selain itu, merek dagang berlambang anjing ini juga mendesain ulang sepatu loafer wanita--sepatu tanpa tali--yang dilengkapi dengan hak rendah. Sepatu ini tampak seperti sepatu olahraga, tapi tetap bergaya dengan kombinasi warna gading, merah, dan hitam.

Untuk para pria, Hush Puppies punya oxford shoes--sepatu pantofel resmi dengan tali dan juga detail pahatan--dengan warna bergradasi. Gradasi warna tadi menimbulkan kesan vintage alias seperti sudah lama dipakai. Ada pula sepatu yang tidak terlalu formal, yaitu sepatu dengan selempang double monk. Sepatu ini tidak menggunakan tali sebagai pengikat, tapi hanya ada dua belt sebagai penahan agar sepatu tidak lepas dari kaki.

SUBKHAN

Baca juga:
Sepatumu Menunjukkan Dirimu
Bloom Boots, Sepatu Bot yang Bisa Putar Musik
Sutra Sengkang Bikin Sepatu Kasual Jadi Mewah

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions