TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian kecil orang, threesome adalah sensasi. Pengalaman itu mengubur rasa jenuh mereka dalam rutinitas aktivitas seksual, yang melulu satu lawan satu. Tapi, seksolog Zoya Amirin memandang bahwa "gaya bertiga" ini justru menghilangkan keintiman dari sebuah hubungan seksual. "Ya, karena hanya dilandasi penasaran dan mengatasi kebosanan saja, bukan cinta," ujarnya, Jumat, 14 Maret 2014.
Zoya mengatakan threesome tidak menambah keintiman karena memicu lahirnya kecemburuan di antara pasangan. Pasangan akan melakukan perbandingan di antara pasangan satu dengan yang lain dalam aktivitas seksnya. Karena itu, tambah dia, jarang "gaya bertiga" ini berhasil dilakukan. "Hanya dua dari 100 pasangan yang berhasil melakukan threesome dan benar-benar mampu menambah kemesraan," kata Zoya.
Ia menyadari bahwa seks merupakan kebutuhan alamiah manusia. Namun bagi orang-orang yang kecanduan, seks bukan lagi sebagai kebutuhan melainkan menjadi obsesi. "Seks bisa membuat kecanduan, sehingga kita harus bijak dalam melakukan prilaku yang berisiko terhadap seks," katanya.
Kami tidak akan beritahu bagaimana caranya Anda bisa mendapatkan pengalaman threesome, dan amat tidak menyarankannya juga. Namun kami akan paparkan apa yang harus Anda lakukan ketika hendak threesome. Dikutip dari askmen.com, berikut beberapa aturan yang harus Anda taati ketika melakukan gaya bertiga.
RINA | ASKMEN
Baca juga:
'Threesome', Variasi Intim yang Bikin Adiktif
Inilah Sepuluh Fantasi Seks Wanita
Begini Sensasi Bercinta di Luar Kewajaran
Pelaku Video Asusila Threesome Kelainan Seksual
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.