Pages

Selasa, 04 Maret 2014

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Televisi di Kamar Anak, Pikir-Pikir Dulu Deh
Mar 4th 2014, 06:45

KEHADIRAN televisi di era kemajuan teknologi bagai pedang bermata dua. Selain mempunyai dampak yang positif, televisi juga dapat memberikan dampak buruk, terutama bila ditempatkan di kamar tidur anak-anak. Apa pasal?

Sebuah studi terhadap 6.500 lebih anak-anak usia sekolah menemukan bahwa mereka yang memiliki televisi di kamar tidur cenderung mengalami kenaikan berat badan.

Oleh karena itu, menurut pemimpin penelitian, Gilbert-Diamond, assistant professor of community and family medicine di Dartmouth Medical School orang tua harus memperhatikan dampak dari penempatan televisi di kamar tidur anak-anak.

"Menghilangkan kehadiran televisi dari kamar tidur anak adalah tindakan nyata dari orang tua yang dapat membantu mengurangi risiko anak mereka memiliki berat badan berlebihan," jelas Gilbert-Diamond, dikutip Newsmaxhealth.

Sementara, para peneliti mengatakan bahwa mereka tidak tahu alasan yang tepat mengapa bisa terjadi kenaikan berat badan pada anak. Tetapi, menurut peneliti terdapat dua kemungkinan, yaitu iklan makanan yang lebih sering dilihat anak dan pola tidur menjadi terganggu, termasuk kualitas tidur yang lebih buruk.

Sejalan dengan Gilbert, Dr. William Muinos, co-director of the division of gastroenterology di Miami Children Hospital, Florida mengatakan bahwa anak-anak dapat terus menonton televisi, sedangkan orang tua sudah tidur di kamarnya. Hal ini menurutnya tidak hanya mengganggu pola tidur anak, tetapi juga meningkatkan berat badan.

"Ketika anak-anak memiliki televisi di kamar tidur, mereka akan mengisolasi diri dari keluarga. Selain itu, mereka cenderung kurang aktif dan ngemil junk food, semua itu akan meningkatkan berat badan," jelas Muinos

Sementara itu, Gilbert melakukan survey terhadap 6.500 anak laki-laki dan perempuan berusia 10 sampai 14 tahun. Kemudian, dua sampai empat tahun kemudian orang tua mereka ditanya tentang tinggi dan berat badan anak-anak mereka.

Hasilnya, 59 persen dari anak-anak memiliki televisi di kamar tidur, dan mereka cenderung lebih gemuk. Kemudian, pada dua tahun dan empat tahun setelah survei, memiliki televisi di kamar tidur juga dikaitkan dengan peningkatan indeks massa tubuh (BMI) hampir satu titik. (ind)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions