Pages

Senin, 17 Maret 2014

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Rambut Bayi Baru Lahir Rontok, Normalkah?
Mar 17th 2014, 09:56

KETIKA bayi baru lahir dan memiliki rambut di kepalanya, bisa saja tiba-tiba rontok atau menipis. Tentu Anda akan panik melihat rambut si buah hati mengalami kerontokan, tetapi apakah rambut bayi rontok setelah kelahirannya itu normal?  
Ada dua alasan mengapa rambut bayi baru lahir mengalami kerontokan, yaitu hormon mulai turun dan posisi tidur yang tidak berubah. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya, sebagaimana dilansir Boldsky.
 
Hormon menurun
 
Sebelum dilahirkan, bayi memiliki kadar hormo yang tinggi di dalam tubuhnya yang diperoleh dari ibu. Namun setelah bayi lahir, kadar hormon pada bayi mulai turun, sehingga menyebabkan rambut kepala bayi mulai rontok hingga masuk fase rambut berhenti tumbuh.
 
Namun, itu akan mendorong siklus pertumbuhan rambut baru bayi secara bertahap, sehingga rambut di kepala bayi seperti tambal sulam. Tetapi, beberapa bayi juga ada yang memiliki kepala botak di tahun pertama mereka, namun itu juga normal. Kuncinya adalah ibu harus sehat selama hamil untuk kulit kepala bayi yang sehat.
 
Posisi tidur yang sama
 
Alasan kedua mengapa bayi baru lahir mengalami kerontokan rambut kepala karena tidur dalam posisi yang sama. Jika bayi Anda mengalami kebotakan di bagian belakang kepala, di satu sisi atau kedua sisi, maka itu dikarenakan bayi tidur di salah satu sisi sepanjang waktu.
 
Jika rambut rontok sepenuhnya karena alasan ini, alasannya karena sedang memasuki fase rambut bayi berhenti tumbuh. Bila seperti ini, rambut baru pada akhirnya akan tumbuh ketika bayi mulai duduk.
 
Kapan harus mengunjungi dokter?
 
Pastikan untuk memeriksa kulit kepala bayi. Selama kulit kepala sehat, maka tidak ada yang perlu ditakutkan. Namun jika kulit kepala bayi mengalami kemerahan secara berlebihan, maka sebaiknya diperiksa ke dokter. Selain itu, jika rambut kepala bayi tetap tumbuh jarang sampai usia dua tahun, maka segera periksa ke dokter.
(tty)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions