PENELITIAN terbaru M Arifin Nawas dkk mengungkapkan ekstrak mengkudu dan jahe merah bisa mempercepat pemulihan pasien tuberkulosis. Hasil penelitian itu pun menyarankan, mengonsumsi suplemen kombinasi ekstrak mengkudu dan jahe merah sebagai terapi tambahan pasien tuberkulosis.
Akan tetapi, bisakah kalau jus mengkudu saja dibuat sebagai pengobatan komplementer untuk mempercepat penyembuhan tuberkulosis?
"Minum jus mengkudu sebagai pembantu proses penyembuhan tuberkulosis bisa saja. Tetapi ekstrak, berbeda dengan jus, itu yang harus dipahami. Artinya, ekstrak itu lebih murni atau zat yang diperlukan pasien TB, kalau jus itu tidak murni, di dalamnya masih ada ampasnya, ada seratnya dan lain-lain," kata Dr. M Arifin Nawas, Sp.P(K), MARS, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesiadalam acara bertema "SOHO #BetterU: Hari Tuberkolosis Sedunia" di ruang Florence, Hotel Akmani, Jakarta, Rabu, 19 Maret 2014.
Jadi, kata Dr Nawas, lebih baik mengonsumsi suplemennya saja agar lebih efektif. Akan tetapi, sekali lagi, bukan berarti kita tak boleh mengonsumsi jus mengkudu.
"Jus mengkudu itu masih boleh dikonsumsi pasien tuberkulosis. Malah orang-orang belakangan ini suka mengonsumsi mengkudu untuk kesegaran. Di mana buah mengkudu yang memberi khasiat bagus ialah yang sudah ranum," terangnya.
(tty)