SALAH satu cara wanita mencegah kanker payudara adalah menghindari menjadi obesitas. Namun, menjadi langsing saja tidak cukup untuk menangkal kanker payudara.
Untuk itulah, sebuah penelitian mengatakan bila olahraga merupakan hal penting untuk menghindari penyakit kanker payudara. Para peneliti dari Swedia tersebut menemukan bahwa risiko seseoang terkena kanker payudara memang dapat dilihat dari apakah mereka gemuk atau kurus.
Tetapi, para peneliti juga memperingatkan bahwa perempuan langsing tidak harus menghindari olahraga, karena tetap aktif secara fisik merupakan hal penting. Mereka mengatakan bahwa tugas rumah tangga sehari-hari dapat membantu agar Anda selalu menjadi lebih aktif.
Sementara, para peneliti menganalisis 19.000 wanita berusia rata-rata 56 tahun mengenai gaya hidup dan kesehatan mereka diperiksa 13 tahun kemudian. Hasilnya, sekira 900 dari peserta dalam survei terdiagnosa menderita kanker payudara pada saat itu. Analisis data menunjukkan risiko terkena penyakit ini berhubungan dengan tingkat aktivitas yang mereka lakukan.
Seorang ahli mengenai obesitas, Yiva Trolle Lagerros dari the Karolinska Institute, Stockholm mengatakan bahwa wanita yang kurang aktif secara fisik 40 persen lebih mungkin mengembangkan kanker payudara dibandingkan dengan mereka yang lebih aktif.
"Anda masih bisa mengurangi risiko kanker payudara dengan menjadi aktif secara fisik, bahkan jika Anda tidak memiliki berat badan normal," ujar Lagerros, dikutip Telegraph.
Namun, bukan berarti Anda harus melakukan olahraga yang berat secara fisik. Bagi Lagerros, sesi gym yang melelahkan tidaklah penting. Hal ini karena menurutnya kegiatan sehari-hari, seperti berjalan, bekerja, bermain dengan cucu atau anak-anak juga memiliki efek yang menguntungkan.
(tty)