Liputan6.com, Jakarta Sebuah ikat kepala canggih belum lama ini direstui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) sebagai alat yang dapat memberikan stimulasi listrik pada saraf sehingga dapat mencegah timbulnya sakit kepala migrain.
Perangkat buatan Belgia yang dinamai Cefaly ini merupakan alat pertama dengan tenaga baterai yang direstui FDA dan dapat dikenakan langsung di kepala.
"Dengan TENS stimulator, alat ini dapat digunakan maksimal 20 menit untuk mencegah sakit kepala," tulis Everydayhealth, Minggu (16/3/2014).
FDA menerangkan, pihaknya menyetujui alat ini setelah menguji 67 pasien dewasa yang biasanya sakit kepala dan dalam sebulan menjadi berkurang sakitnya sekitar dua hari.
Sebuah analisis responden menunjukkan bahwa 38 persen dari pasien yang menerima stimulasi memiliki setidaknya mengalami pengurangan nyeri hingga 50 persen.
Selain itu, FDA mencatat, perusahaan Cefaly yang telah menyurvei kepuasan konsumen pada lebih dari 2.000 pengguna di Eropa melaporkan, hanya sekitar 4 persen pengguna yang menyampaikan efek samping alat.
"Keluhan tersebut termasuk tidak suka sensasi kesemutan, mengantuk selama sesi pengobatan dan sakit kepala setelah sesi," kata FDA. Sehingga tidak ada efek samping yang dilaporkan dianggap berbahaya," tulis FDA.
(Igw)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.