Liputan6.com, Depok Thailand menjadi salah satu negara yang begitu terbuka menerima kehadiran kaum waria dan transgender. Ini terlihat, sudah ada toilet yang dikhususkan bagi kaum tersebut. Bagaimana di Indonesia, apakah dapat dilakukan hal serupa?
Menurut Hakim Konstitusi, Maria farida Indrati, S, di Indonesia masih belum bisa diperlakukan seperti di Thailand, dengan menyediakan toilet khusus bagi jenis kelamin 'others'. Sebab, itu akan membuat kaum tersebut semakin terpojok.
"Di Indonesia belum bisa diberlakukan seperti itu. Justru kasihan mereka kalau ada toilet khusus. Orang kita belum menerima perbedaan mencolok itu," kata Maria Farida dalam acara 'Diskusi Buku: Sesuai Kata Hati, Wacana Klasik Kehidupan Waria' di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, belum lama ini.
Untuk itu, yang harus dilakukan oleh para waria tersebut atau para transjender adalah pergunakan toilet sesuai keinginan hati. Bila memang menganggap diri wanita seutuhnya, maka masuklah ke toilet wanita, Senin (3/3/2014).
Justru yang harus diberi pengertian adalah para wanitanya, untuk menerima kehadiran para waria dan transjender tersebut. Kalau yang transjender dari wanita ke pria, masuklah ke toilet pria, dan diharapkan para prianya menerima akan hal itu.
(Adt/Mel)
(Melly Febrida)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.