Pages

Senin, 17 Maret 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Shop Tervis tumblers.

Create a one of a kind personalized gift. It's fun and easy to design!
From our sponsors
8 Alasan Ibu Hamil Perlu Bicara ke Perut Buncitnya
Mar 17th 2014, 09:03

Liputan6.com, New Delhi Ibu hamil memiliki waktu yang cukup untuk berhubungan dengan bayinya. Namun, kesibukan sehari-hari membuat Anda lupa dengan fakta ini. Perut Anda yang buncit bisa berfungsi sebagai pengingat agar berhubungan dengan bayi Anda.

Para ahli percaya, berbicara dengan perut buncit bisa melakukan banyak hal untuk Anda dan bayi sebelum lahir.

Berikut beberapa alasan bagusnya berbicara dengan perut hamil untuk calon orangtua dan anak yang belum lahir seperti dilansir Health.india, Senin (17/3/2014):

1. Bantu stimulai pendengaran

Indra pendengaran bayi membentuk lebih cepat di usia 14 minggu, dua minggu di trimester kedua. Saat itulah dokter dan ahli mendorong ibu berbicara dengan anaknya yang belum lahir.

"Berbicara ke perut membantu stimulasi pendengaran dan membangun sinapsi atau koneksi neuron di otak yang bertanggung jawab untuk pendengaran," kata Spesialis Anak Dr Geetanjali Shah.

Untuk alasan ini, Dr Shah menyarankan orangtua tak membantasi hanya berbicara, tapi juga menyanyikan lagu pengantar tidur ke perut.

2. Membantu perkembangan bicara

Berbicara ke perut membantu bayi mengambil kata-kata dan bahasa lebih cepat dan membantu mengembangkan keterampilan sosial. Bonusnya ketika Anda sering berbicara ke perut Anda dan terus melakukan hal yang sama setelah kelahirannya, otak bayi Anda akan mengingat, merenungi, dan mengingat kata-kata serta dialek sehingga cepat mulai bicaranya," kata Dr Shah.

3. Membuat terasa aman

Anda mungkin sudah melakukan berbagai kegiatan dengan benar seperti makan, istirahat yang cukup dan berolahraga. Tapi, ingatlah, buatlah bayi Anda merasa aman dengan sering berbicara ke perut.

"Tidak ada yang lebih meyakinkan untuk mendengar suara ibu untuk merasa aman dan nyaman di dalam rahim," kata Dr Shah.

4. Stimulasi otak

Bukan hanya ibu, ayah juga perlu memberikan perhatian ke anaknya yang belum lahir.

"Berbicara dengan perut di hari-hari awal akan membantu bayi Anda membedakan suara dari orangtuanya. Biasanya ayah memiliki nada yang tinggi dan ibu yang rendah. Jika bayi Anda mendapatkan kedua intonasi itu, akan membantunya mengembangkan otak dan panca indera penting lainnya," kata Dr Shah.

5. Membantu keterampilan orangtua

Tak ada yang bisa mengajarkan Anda bagaimana menjadi orangtua. Ini adalah keterampilan yang Anda kembangkan. Tapi, berbicara dengan perut buncit bisa membantu Anda mendapatkan naluri orangtua Anda.

"Kita semua memiliki naluri tersebut di dalam diri kita, tapi berbicara dengan perut membantu ibu dan ayah mendapatkan sesuatu dalam perspektif. Ketika Anda berbicara ke perut, Anda akan intrispeksi. Jika Anda belum makan dengan benar atau istirahta yang baik, berbicara ke prut akan membantu Anda merenungkan diri Anda untuk kembali ke jalur lagi," ujar Dr Shah.

6. Membantu mengetahui kesehatan bayi di dalam kandungan

Berbicara dengan bayi bisa membantu ibu mengukur kesejahteraan janinnya. "Jika bayi Anda stres atau hanya mengantuk, waktu yang Anda habiskan dengan perut bisa membantu Anda mengukurnya. Sentuhan lembut di perut ketika berbicara bisa membantu janin bersantai jika itu dalam kesulitan," kata Dr Shah.

7. Membantu Anda memahami tanggung jawab

Kehamilan dan perslinan tak hanya dialami ibu, ayah juga memiliki tanggung jawab. Jika pria Anda terlalu takut dengan persalinan dan melahirkan, dorong ia untuk berbicara dengan bayi melalui perut Anda.

Dengan cara ini pasangan bisa menjalin ikatan dengan bayi yang belum lahir dan mencurahkan ketakutannya.

"Ini akan membantu Anda berdua berperan selama persalinan dan melahirkan. Jika Anda ingin pasangan Anda berada selama persalinan Anda, membantu dia terhubung dengan perut buncit Anda dan ambil perannya dalam persalinan," ujar Dr Shah.

8. Membantu memecahkan masalah perkawinan yang belum terselesaikan

Masalah perkawinan selalu menghalangi pasangan, bahkan saat periode kehamilan. Banyak yang tak tahu menghabiskan waktu bersama berbicara dengan perut bisa membantu menyelesaikan masalah perkawinannya.

Dedikasikan setidaknya 25 menit dari waktu Anda untuk berbicara dengan perut buncit Anda. Ketika Anda melakukan ini, Anda meletakkan bayi Anda di posisi utama sebelum ego Anda dan ini membantu Anda berbicara serta terhubung dengan pasangan Anda.

Tips yang perlu Anda ingat, hubungan akan lebih baik dengan perut Anda dengan memberikan nama sebelum anak Anda lahir. Usahakan nama unisex untuk bayi di perut. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi dengan benar dan terhubung dengan lebih baik," ujar Dr Shah.

(Abd)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
hamil-buncit.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions