SEBUAH program titip doa lewat financial planer Ahmad Ghazali yang sedang berada di Makkah, sempat menghebohkan pemberitaan.
Muhammad Assad, tokoh agama yang juga penulis buku best seller "99 Hijab Stories", turut menyesalkan program tersebut.
"Saya amat menyesal dengan perbuatan mereka, walaupun mereka sudah mengklarifikasi bahwa itu salah, dan tidak benar," ungkapnya kepada Okezone di fX di Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat 17 Januari 2014.
Lebih lanjut, Assad memaparkan, kasus doa berbayar tersebut tidak dianjurkan agama, dan tidak dibenarkan.
"Tidak ada di dalam ajaran agama kam, yang meminta uang kepada seseorang untuk bisa didoakan," imbuhnya.
Kasus tersebut sempat heboh di jejaring sosial, Twitter dengan tagar #DoaHajiBerbayar. Hampir semua pihak di laman sosial tersebut mengutuk perbuatan pihak penyelenggara, yang mengutamakan kepentingan diri sendiri dengan mengatasnamakan agama.(nsa)
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.