Pekerja menyelesaikan pembuatan kue keranjang di Tangerang, Banten (23/1). Sepekan jelang Hari Raya Imlek penjualan kue keranjang meningkat drastis hingga 300 persen dan mayoritas pemesanan adalah warga etnis Tionghoa yang akan menggunakan kue keranjang untuk persembayangan. ANTARA/Rivan Awal Lingga
TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan tahun baru Imlek dirayakan masyarakat Tionghoa dengan suka cita. Budaya Tionghoa dikenal kaya simbol-simbol dan tradisi. Tak terkecuali menu tahun barunya. Dalam perayaan tahun baru Imlek, ada banyak sajian yang dihidangkan.
Pakar kuliner Sisca Soewitomo mencoba menjelaskan beberapa hidangan yang biasa dihidangkan pada saat perayaan Imlek. Berikut beberapa masakan Imlek yang telah menjadi tradisi:
Kue keranjang
Kue keranjang merupakan sajian tradisi Tionghoa. Kue keranjang memiliki beragam bentuk. Dalam penyajiannya kue keranjang selalu diletakkan paling bawah di antara kue lainnya. Ini karena simbol kue keranjang yang menjelaskan orang paling tua wajib mengayomi dan dihormati dalam keluarga.
Mi
Dalam perayaan Imlek, mi juga tak pernah lepas dari hidangan yang wajib disajikan. Mi melambangkan panjang umur. Dari kebiasaan inilah, mi kerap disajikan pada Tahun Baru Cina sebagai harapan umur panjang dan hubungan dalam keluarga senantiasa rukun.
Buah
Di tahun baru Imlek, buah menjadi sangat penting. Buah jeruk misalnya. Buah jeruk dinilai memiliki rasa yang manis.
Ikan bandeng
Ikan adalah bahan paling umum yang digunakan memasak makanan Imlek. Ikan juga merupakan menu pokok dalam tiap perayaan Imlek. Bagi orang Tionghoa, kata 'ikan' sama artinya dengan 'surplus' atau 'melimpah ruah'. Ikan biasanya diolah dan disajikan utuh bersama kepala dan ekornya. (Baca juga: Tradisi Unik Perayaan Imlek)
RINA ATMASARI
Berita Lain:
Aib Dibuka Mantan Kawan, Farhat Abbas Membalas
Dituding KDRT, Ini Jawaban Farhat Abbas
Farhat Abbas Minta Nia Mengingat Jasanya