DESAINER asal Inggris Vivienne Westwood mengeluarkan koleksi tas terbarunya. Berlabel Ethical Africa, produk tote bag dan clothe bag bernuansa Afrika yang misterius dan dramatis ini menggunakan bahan ramah lingkungan, seperti kain kanvas daur ulang.
Tas model terkini Vivienne dijual melalui situs belanja Asos. Material kanvas daur ulang yang digunakan untuk membalut tas ini diambil dari spanduk pinggir jalan dan kulit yang sudah rusak. Istimewanya, semua tas dibuat tangan di Ibu Kota Kenya, Nairobi.
Kota ini memiliki hubungan dan nilai-nilai sempurna dalam etika desainer ini. Untuk koleksi terkininya ini, kebanyakan tas dibuat dengan model unisex yang bisa dikenakan oleh pria dan wanita. Motif-motifnya cenderung berani dengan printingyang menarik.
Ada signature printed berbentuk orbsdan coretan karya asli Vivienne. Tas rancangan Vivienne sangat terjangkau, dimulai dari harga Rp1.500.000. Ada beberapa model tas yang bisa didapatkan di beberapa department store, salah satunya hobo bag. Koleksi tas kali ini didominasi warna biru muda, hitam, dan oranye, dengan detail hiasan emas di bagian depan.
Tas ini dapat Anda miliki dengan harga Rp6.800.000. Ada juga tas tangan kecil dengan gantungan berbentuk love yang dihadirkan dalam warna pilihan kuning, merah muda, dan biru. Tas yang cocok Anda bawa saat menghadiri resepsi pernikahan atau pesta malam hari ini dibanderol Rp5.800.000.
Ada juga tas selempang cantik dengan rantai emas bernuansa merah muda, hitam, biru, ungu, dan oranye yang dibanderol dengan harga Rp4.600.000. Tersedia juga clutch bag berukuran kecil berwarna oranye, biru, dan hijau yang bisa Anda bawa pulang dengan membayar Rp3.500.000.
Tersedia juga tas sedang dengan motif kulit ular. Salah satu warna yang bisa Anda pilih adalah merah marun. Tas ini dibanderol dengan harga Rp5.600.000. Ada juga tas tangan merah dengan hiasan emas seharga Rp10.500.000. Adapun yang juga tak kalah menarik, tas besar berbahan plastik dengan motif jahitan benang seharga Rp3.700.000.
Rancangan Vivienne Westwood umumnya dipengaruhi kultur musik punk dan rock yang kental. Wanita kelahiran 1941 ini awalnya membuat desain perhiasan sendiri yang dia jual di sebuah toko di Portobello Road, Harrow, London, Inggris. Vivienne mulai tertarik merancang, terutama pada fenomena fashion punkpada 1970-an dan mulai menggunakan elemen yang tak biasa, misalnya penggunaan metode pemotongan kain abad 17 dan 18.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.