Jakarta, Dulu gula hanya digunakan untuk membuat kue ulang tahun atau perayaan tertentu. Namun kini gula tambahan terkandung dalam hampir dalam semua jenis makanan. Itulah mengapa Anda harus segera mengurangi asupan gula Anda dari sekarang.
Berikut beberapa alasan yang bisa semakin meyakinkan Anda untuk mengurangi konsumsi gula seperti halnya dikutip dari ABC News, Kamis (30/1/2014).
1. Overdosis
Tanpa disadari hampir setiap orang mengonsumsi gula dengan dosis yang berlebihan. Di Amerika saja tercatat masyarakatnya mengonsumsi gula tambahan hingga 59 kg per tahun atau sama dengan 22 sendok teh per hari. Mengerikan bukan?
Untuk itu American Heart Association menyarankan agar para wanita hanya boleh mengonsumsi gula tambahan maksimal 6 sendok teh, sedangkan pria hanya 9 sendok teh saja.
2. Memperdaya otak
"Gula tambahan yang dikonsumsi terlalu banyak mengirimkan sinyal lapar yang palsu ke otak, dan semacam menipu otak agar berpikir bahwa Anda belum makan," terang pakar endokrinologi Robert Lustig, MD, penulis buku Fat Chance: Beating the Odds Against Sugar, Processed Food, Obesity and Disease.
3. Mempercepat penuaan
Menurut Dr Lustig, fruktosa atau salah satu molekul yang terkandung dalam gula tambahan, berpotensi tujuh kali lebih besar daripada glukosa untuk membentuk radikal oksigen dan menyebabkan kerusakan dan kematian sel. Padahal kondisi ini berkontribusi terhadap munculnya penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan gangguan jantung.
Dalam waktu bersamaan, hal ini juga dapat mempercepat proses penuaan. Jangan kaget, gula tambahan yang sering menyebabkan hal ini banyak terkandung dalam saus tomat botolan.Next
(
lil/vit)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.