Jakarta, Setiap orang tua wajib waspada dengan adanya paedofilia di luaran sana yang bisa saja mengincar anak-anak mereka. Ini bukan semata kegemaran seseorang terhadap anak-anak, tapi seorang pakar psikologi klinis terkemuka dari AS pun memastikan paedofilia itu penyakit.
Dr James Cantor mengungkapkan hal itu setelah mengamati hasil scan MRI pada otak sejumlah paedofil. Dari situ ia mengklaim bahwa paedofilia merupakan sebuah penyakit yang erat kaitannya dengan abnormalitas dalam 'white matter' otak.
Bahkan Dr James dapat mengatakan itu berarti ada penyimpangan, di mana respons otak dalam sistem respons seksual tertukar dengan sistem sifat orang tua atau orang dewasa yang cenderung mengasihi dan menyayangi anak-anak (nurturing system).
Pakar dari University of Toronto, Kanada itu sendiri mengaku terkejut melihat perbedaan besar pada area putih otak paedofil ketika dibandingkan dengan otak pria pada umumnya. Ia mengira perbedaan akan terlihat di area abu-abu (grey matter), di mana biasanya variasi otak pada orang-orang dengan kepribadian tertentu ditemukan.
Saat berbicara dalam sebuah talk show di Kanada, Dr James juga menerangkan ketika seorang pria mempunyai ketertarikan seksual terhadap seorang wanita, secara tak sadar mereka akan merendahkan suaranya, namun pada paedofil, mereka berbicara kepada anak-anak dengan suara yang lebih tinggi.
Alih-alih memperlihatkan respons tipikal pria ketika melihat seorang anak, yang terjadi di dalam otak mereka adalah terpicunya sistem respons seksual. Semacam tertukar dengan respons nurturing system atau kecenderungan untuk mengasihi layaknya orang tua.
Kendati implikasi studi ini kurang jelas, Dr James tidak bisa mengatakan bila sistem otak yang tertukar bisa diperbaiki dengan operasi. Hanya saja dari risetnya itu ia bisa mengatakan bahwa tak ada pria yang bisa mengendalikan apa yang menjadi obyek ketertarikan seksualnya.
Hal lain yang diungkap Dr James tentang paedofil adalah pria semacam ini cenderung memiliki IQ 10-15 poin di bawah rata-rata, dan biasanya 2,5 cm lebih pendek dari pria pada umumnya. Bahkan ia dapat mengatakan sebagian besar paedofil adalah kidal, jumlahnya mencapai 30-35 persen.
"Sedangkan kelompok lain yang sama kidalnya adalah penderita schizophrenia dan gangguan bipolar," tegasnya seperti dilansir Daily Mail, Kamis (23/1/2014).
(lil/vit)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.