Konsultasi Kesehatan Bersama
Prof Dr Lindawati S. Kusdhany, drg., Sp.Pros(K)
Prof Dr Lindawati S. Kusdhany, drg., Sp.Pros(K)
Guru besar tetap FKG UI, staf pengajar Departemen Prostodonsia FKG UI
Anggota Kolegium Prostodonsia Indonesia, dan anggota Center for Ageing Studies UI.
Jakarta, Apakah gusi yang tidak ada giginya, berpengaruh pada kelenturan tulang rahang. Karena gusi saya bagian bawah kanan, tidak ada giginya karena baru dicabut dan beberapa hari terakhir ini rahang kanan saya sakit sekali, seperti nyangkut.Andrean Filano (Laki-laki menikah, 23 tahun)
sohiboy_XXXXXX@yahoo.co.id
Tinggi badan 168 cm, berat badan 78 kg
Jawaban
Yth Mas Andrean,
Saya sebenarnya agak kurang mengerti pertanyaan saudara tetapi saya berusaha menjawab sebisanya. Di daerah gusi yang sudah tidak bergigi tulang rahang akan menyusut selain itu gigi-gigi yang berlawanan dengan daerah tidak bergigi lama-kelamaan akan modot ke daerah tidak bergigi tersebut karena pada prinsipnya gigi selalu mencari kontak. Karenanya sangat penting untuk segera menggantikan gigi yang hilang/dicabut dengan gigi tiruan agar gigi lawannya tidak modot.
Bila gigi lawannya modot maka akan menimbulkan hambatan saat pergerakan rahang saat mengunyah makanan. Hal ini lama-kelamaan akan berdampak pada terjadinya kelainan pada daerah sendi temporo mandibula dan juga diperparah dengan adanya kebiasaan mengunyah satu sisi saja yaitu pada sisi yang masih bergigi lengkap. Kelainan pada sendi temporo mandibula ini yang juga akan menimbulkan berbagai keluhan seperti sakit saat membuka mulut, dan adanya bunyi saat membuka dan menutup mulut.
Segeralah Anda ke dokter gigi spesialis prostodonsia (gigi tiruan) untuk dilakukan perawatan kelainan sendi yang anda derita dan dilanjutkan dengan pembuatan gigi tiruan.
Prof Dr Lindawati S. Kusdhany, drg., Sp.Pros(K)
Guru besar tetap FKG UI, staf pengajar Departemen Prostodonsia FKG UI
Anggota Kolegium Prostodonsia Indonesia, dan anggota Center for Ageing Studies UI.
(hrn/vit)