APAKAH Anda orang yang suka mengisap rokok ganja dan sudah dalam waktu yang lama dan berulang-ulang? Bila iya, mungkin saatnya menghentikan kebiasaan itu. Sebab, kebiasaan itu bisa mengubah struktur otak Anda.
Hal itu sesuai hasil studi terbaru yang diungkap peneliti dari Northwestern Medicine. Ditemukan bahwa pengonsumsi ganja "berat" mungkin sudah memiliki struktur otak yang abnormal bisa menyebabkan "miskin" memori (fungsi ingatan jadi melemah), demikian seperti dilansir Foxnews.
Dalam sebuah studi baru, peneliti dari Northwestern Medicine menggunakan scan magnetic resonance imaging (MRI) untuk menganalisis otak dari mantan 67 pengguna ganja. Para peserta mulai menggunakan ganja saat mereka berusia 16 sampai 17 tahun, dan mereka semua sudah mengganja rata-rata dua tahun pada saat diteliti.
Scan MRI menunjukkan bahwa peserta pengguna ganja kronis dikaitkan dengan pertumbuhan yang buruk di dalam subkortikal abu-abu dalam otak- daerah terkait dengan ingatan. Di samping itu, para peneliti juga menemukan bahwa struktur otak pengguna ganja mirip otak pasien skizofrenia (kondisi medis yang memengaruhi fungsi otak manusia, fungsi pikiran, perasaan dan tingkah laku).
"Studi mengungkapkan adanya hubungan antara mengonsumsi ganja secara kronis dengan kelainan otak yang muncul dan bertahan setidaknya sampai beberapa tahun, setelah orang itu berhenti menggunakannya,"kata Matthew Smith, pemimpin penulis penelitian sekaligus asisten profesor riset dalam psychiatry and behavioral sciences di Northwestern University Feinberg School of Medicine. "Dengan munculnya gerakan untuk melegalkan ganja, kita sebenarnya perlu lebih banyak penelitian untuk memahami efeknya pada otak." (ind)
