TEH hijau atau green tea sudah dikenal sebagai minuman yang bisa membuat tubuh rileks dan meredakan sakit kepala. Tak heran, sejumlah orang menjadikan ritual minum teh hijau dalam keseharian mereka.
Hal itu pun rupanya juga dijalani Naylah Lymus, perancang busana muslim berasal New York, Amerika. Ia mengaku rentetan aktivitas yang padat kerap membuatnya sakit kepala. Dalam kondisi itu, biasanya ia tak langsung mengonsumsi obat, tapi mengambil langkah menyeduh teh hijau untuk meredakan sakit kepalanya. Baginya, minum teh hijau tak hanya obat namun juga terapi agar tubuh lebih tenang.
"Karena saya orang yang tidak mau langsung minum obat, green tea adalah pilihan saya untuk mengobati sakit kepala. Yang saya rasakan setelah minum green tea itu tidak hanya meredakan sakit kepala, green tea juga bikin tubuh jadi rileks dan tidak tegang," ucapnya saat bertandang ke Okezone, di Gedung HighEnd lantai 4, Kebon Sirih, Jakarta, belum lama ini.
Selain itu, kata dia, sayur bayam atau kudapan berbahan mushroom yang sudah diketahui khasiatnya sebagai penambah energi juga menjadi asupan andalannya.
"Saat letih saya biasanya bisa mengonsumsi sayur bayam. Kenapa? selain indeks glikemiknya rendah, penelitian sudah menunjukan bahwa bayam menyediakan energi tambahan kalau sedang letih," tutupnya.
(ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.