MEMBICARAKAN soal seks kepada anak, terkadang membuat banyak orangtua canggung dan sulit untuk memulainya. Orangtua acapkali merasa tabu untuk membicarakan soal seks, lantaran usia anak yang belum belia dan belum cocok untuk mendengarnya.
Padahal, anak sudah harus dibekali soal seks saat usia belia. Agar mereka tidak bertanya-tanya dan mencari jawaban sendiri melalui berbagai cara, internet misalnya.
Hal ini justru akan membuat anak jatuh psikisnya, dan Anda sebagai orangtua tentunya akan merasa bersalah tidak membekali mereka dengan baik soal hal tersebut.
Berikut ini beberapa cara untuk menjawab pertanyaan anak seputar seks yang dikutip dari Timesofindia.
Pahami pertanyaannya
Saat anak mulai bertanya, dan meminta Anda untuk menjawab pertanyaannya. Cobalah untuk memahami dengan tepat apa yang membuat mereka harus tahu. Tanyalah anak Anda, bagaimana dia mengetahui hal tersebut dengan jujur. Dengan begitu, Anda tahu bahwa dia mendapatkan informasi dari sahabatnya atau saudaranya sendiri.
Gunakan bahasa yang benar
Saat berbicara soal seks, gunakanlah bahasa yang mudah dimengerti untuk anak seusianya. Jangan gunakan bahasa yang kurang pantas, atau kasar. Karena mereka akan merekam semua perkataan Anda dan mulai untuk mencoba membicarakan hal tersebut di hadapan teman-temannya.
Tanamkan padanya bahwa ini adalah rahasia
Anda mungkin tidak tahu, bahwa sang anak mungkin saja memberikan informasi ke sahabat-sahabatnya soal apa yang Anda berdua bicarakan. Katakan padanya bahwa ini adalah rahasia yang wajib di pegang jangan sampai ada oranglain tahu. Dia akan mengerti, dan tidak akan membicarakan kepada siapapun. (ren) (tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.