Pages

Selasa, 10 Juni 2014

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
5 Manfaat Bangun Lebih Pagi
Jun 10th 2014, 04:46

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Bangun pagi bagi sebagian orang menjadi masalah yang sangat runyam. Alarm sudah dipasang tapi tangan terasa gatal untuk mematikan. Padahal, bangun lebih pagi bisa memberikan banyak keuntungan. Berikut lima manfaat bangun lebih pagi, seperti dikutip dari laman Women's Health Magazine, Senin, 9 Juni 2014.

1. Lebih mudah berolahraga

Bangun lebih pagi membuat kita lebih mudah menjadwalkan olahraga. Menurut sebuah studi dalam jurnal SLEEP 2014 yang dipaparkan pada pertemuan tahunan Associated Professional Sleep Societies, seseorang yang tidur terlalu malam sehingga jam tidurnya berkurang akan sulit untuk berolahraga.

2. Lebih ceria

Menurut sebuah laporan studi dari jurnal Emotion tahun 2012 disebutkan bahwa orang-orang yang bangun lebih pagi akan lebih bahagia dibandingkan mereka yang terlambat bangun. Selain itu, bangun pagi juga membuat seseorang lebih sehat sebab rutinitas hariannya menjadi lebih tertata.

3. Lebih proaktif

Orang-orang yang bangun lebih bagi cenderung setuju dengan pernyataan yang menunjukkan tindakan dan pikiran. Mereka cenderung berpikir, "Saya memiliki waktu yang panjang untuk mencapai tujuan saya. Selain itu, seperti disebutkan dalam Journal of Applied Social Psychology, mereka juga lebih bertanggung jawab.

4. Makan lebih sehat

Orang yang tidur telalu malam sehingga tak bisa bangun pagi rata-rata mengonsumsi 248 kalori lebih banyak. Tak hanya itu, mereka juga makan dua kali lebih cepat dan mengonsumsi buah dan sayur setengah porsi lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang bangun pagi. Dan menurut studi dari Universitas Northwestern, AS, mereka juga memiliki berat badan yang kurang ideal.

5. Terhindar dari depresi

Sebuah studi di Jerman pada tahun 2013 menyebutkan mereka yang cenderut tidur terlalu larut dan sulit bangun pagi memiliki risiko depresi yang tinggi.

ANINGTIAS JATMIKA | WOMEN'S HEALTH MAGAZINE

Berita lain:
Rumah Terlalu Bersih, Timbulkan Alergi dan Asma
Anak Lebih Bugar, Lebih Pintar
Inspirasi Jadul Ala Kemeja ROCKInc

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions