Pages

Minggu, 22 Juni 2014

Sindikasi lifestyle.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Lifestyle 
Take the Style Quiz

Join JustFab and get one pair of extraordinary shoes or bag every month, handpicked for you by our fashion experts.
From our sponsors
Bijak Hadapi Pernyataan Negatif untuk Ibu Bekerja
Jun 22nd 2014, 15:17

Bijak Hadapi Pernyataan Negatif untuk Ibu Bekerja Ibu bekerja sambil mengasuh anak (Foto: hipster) SEMUA sepertinya sepakat, memilih menjadi full mom atau working mom bukanlah perkara mudah. Dan, apapun hasilnya, itulah pilihan Anda!

Sebagai contoh, bila Moms pada awalnya sudah bekerja untuk waktu yang lama, pasti keputusan untuk menjadi ibu rumah tangga harus dipikirkan masak-masak. Pasalnya, bukan tidak mungkin Anda akan menghadapi risiko yang nantinya justru akan membuat Anda stres, bahkan frustasi lantaran seharian berada di rumah, dengan berbagai kegiatan di dalamnya. 

Lantas, bagaimana bila Anda memutuskan untuk menjadi wanita karier sekaligus ibu rumah tangga? Wah, ini lebih tidak mudah! Ya, menjalani dua peran, sebagai ibu yang merawat anak-anak dan mencari tambahan nafkah keluarga tentu menjadi tantangan tersendiri yang harus Anda taklukkan.        

Berikut beberapa pernyataan negatif yang sering dilontarkan kepada ibu bekerja. Apa yang harus Anda lakukan? 

"Pasti senang ya bisa bebas dari anak-anak untuk sementara waktu?"

Meski Anda sudah kehabisan tenaga karena bekerja, jangan lupa untuk tetap meluangkan waktu dengan si kecil. Membacakan dongeng sebelum tidur, misalnya. Namun, bila Anda benar-benar lelah dan ingin segera beristirahat sepulang bekerja, minimal temuilah si kecil, sapalah dia, atau temani dia sebentar.

"Kenapa Anda memiliki anak jika hanya dititipkan kepada pengasuh?"

Pernyataan yang sangat menyakitkan, bukan? Anda mungkin ibu yang bekerja, tapi tidak berarti Anda harus diragukan dalam masalah mengasuh anak. Anda hanya perlu menemukan keseimbangan yang tepat. Dan, keseimbangan itu adalah hasil dari banyak perencanaan serta prioritas. 

"Seorang ibu itu harus berada di rumah!"

Paradigma ini menunjukkan bahwa hanya ibu satu-satunya orang yang bisa membesarkan anak-anak mereka dengan baik. Jika Anda mendengar ini, ambil napas dalam-dalam dan ingat bahwa seseorang yang mengatakan itu mungkin memiliki perspektif yang berbeda. 

Contoh kasus, Dr Ramani Durvasula, seorang profesor psikologi dan psikolog klinis dari Los Angeles, California, tetap bekerja setelah putrinya lahir karena dia butuh uang. Lalu, seorang saudaranya bertanya kepadanya, "Apakah setelah memiliki anak, Anda akan menyerah dan melepaskan impian Anda?". Dr. Ramani marah dan berkata "Ini menyedihkan jika ibu digambarkan sebagai wanita tanpa mimpi. Warisanku untuk anakku bukanlah 'sesuatu,' melainkan mimpi yang harus dicapai". 

Intinya, jadilah inspirator dan motivator teladan untuk putra-putri Anda. Menjadi seorang ibu adalah salah satu pekerjaan yang paling menuntut di dunia. Di satu sisi memiliki tanggung jawab untuk mengurus keluarga dan anak sedangkan sisi yang lain menuntut Anda untuk bekerja mencari tambahan nafkah untuk keluarga. 

"Apakah Anda benar-benar harus bekerja?"

Jika Anda ragu untuk menjawab pertanyaan ini karena urusan keuangan keluarga adalah privasi Anda, maka jangan ragu untuk berbagi pemikiran bahwa seseorang harus bekerja semata-mata hanya karena uang. Otak akan berfungsi lebih optimal jika kita bisa memiliki keseimbangan antara karier dan urusan rumah tangga. 

"Apakah Anda mendengar tentang penelitian terhadap anak-anak dari ibu yang bekerja?"

Ada kalanya, Anda mendapat pertanyaan sensitif dari teman tentang penelitian terhadap anak-anak dari ibu yang bekerja. Mungkin penelitian itu benar.

Tetapi, hanya seorang ibu yang tahu apa yang terbaik bagi keluarganya. Dengan kata lain, praktik pengasuhan terbaik selalu berubah sesuai zaman. Anda bisa menjawab: "Terimakasih sudah mau berbagi" atau "Saya pernah membaca bahwa ada banyak manfaat untuk anak-anak dari ibu yang bekerja, anak-anak memiliki role model yang menginspirasi kehidupan saat mereka dewasa dan harus terjun ke dunia kerja". (ren)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions