Pages

Rabu, 11 Juni 2014

Sindikasi lifestyle.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Lifestyle 
Mobile App Design from scratch.

A step by step guide to learn how to design a great mobile app.
From our sponsors
Ben-Mashanda Disarankan Jangan Bertengkar seperti Bocah
Jun 10th 2014, 23:59

Rabu, 11 Juni 2014 - 06:59 wib | Fitri Yulianti - Okezone

Ben-Mashanda Disarankan Jangan Bertengkar seperti BocahBen Kasyafani sikapi pertengkaran dengan Marshanda mirip bocah (Foto: Okezone) KEMATANGAN emosional seseorang tidak bisa semata diukur dari usianya. Ini terlihat dari penyikapannya saat berhadapan dengan masalah.

Lagi-lagi, anak menjadi korban perselisihan orangtuanya. Ini seperti dialami pasangan selebriti Ben Kasyafani-Marshanda. Belakangan, keduanya menunjukkan keinginan bercerai dan turut menyeret masalah untuk buah hatinya.

Aktris cantik yang akrab disapa Chaca ini menyebut Ben memeralat Sienna Ameerah Kasyafani, buah hati mereka, karena kerap membawanya pergi setiap keduanya usai bertengkar. Ini terjadi meskipun larut malam dan Sienna sudah tidur pulas.

Psikolog Melly Puspita Sari menilai bahwa penyikapan masalah tersebut bukanlah tindakan orangtua ideal.

"Justru seperti bocah yang dimarahi orangtuanya, terus buang-buang mainan. Orangtua akan memiliki perspektif bahwa anak bukan seharusnya diperalat, tapi dilindungi," katanya saat dihubungi Okezone, Rabu (11/6/2014).

Idealnya, menurut Melly, orangtua akan melakukan hal baik demi anak, meski mengorbankan banyak kepentingannya. Dalam kasus perselisihan Ben-Chaca, misalnya, pengorbanan itu meliputi keinginan orangtua demi tujuan yang lebih besar, yakni kepentingan terbaik untuk anak.

"Masih banyak hal yang perlu mereka bicarakan. Pas dikonseling dan diulik-ulik, jangan-jangan masalahnya sepele," imbuhnya.

Melly berharap keduanya bisa saling menekan ego demi anak. Memang, dia memaklumi bahwa usia pernikahan 0-5 tahun menjadi cobaan terberat bagi pasangan karena masing-masing masih mengandalkan egosentris. Sebaiknya terbuka jalan diskusi untuk keduanya menemukan jalan keluar terbaik.

"Pasangan muda biasanya masih semangat penuh emosi, tapi belum utuh melihat pengalaman sebagai guru. Padahal, suami-istri harus saling memuliakan. Wanita tidak akan disebut istri kalau tanpa suami, juga sebaliknya," tutupnya.
(tty)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions